Foto: Wakil Ketua I DPRD Berau Sarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah terus mendorong lanjutan pembangunan gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang kondisinya mangkrak bertahun-tahun. Tidak hanya tahun ini saja dianggarkan, tapi tahun berikutnya juga bisa dianggarkan, agar dapat tuntas dengan cepat.

Menurutnya, kondisi bangunan yang mangkrak yang hanya kerangka bangunan, cukup mempengaruhi wajah kota Tanjung Redeb. Sehingga perlu penyelesaian. Apalagi, kondisi kantor Disbudpar yang ada sekarang, sudah tidak lagi efektif. Karena dinilai terlalu kecil dan padat.

“Memang harus segera diselesaikan. Karena mengganggu pemandangn juga,” katanya.

Memang awalnya, gedung tersebut awalnya dibangun oleh Pemprov Kaltim melalui Bankeu, meskipun pada dasarnya, Pemprov tidak boleh membangunkan kantor OPD untuk Pemkab Berau.

Diterangkannya, pembangunan gedung tersebut merupakan bantuan dari Pokir salah satu anggota DPRD Kaltim waktu itu. Hanya, diperiode berikutnya tidak bisa dianggarkan kembali.

“Sehingga, Pemkab Berau yang meneruskan pembangunannya,” katanya.

Dirinya jug menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan penyelesaian pembangunan Gedung Pariwisata tersebut awalnya Rp 5Miliar dan itu diakuinya memang tidak mencukupi. Tetapi, disampaikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bahwa, penyelesaiannya akan dilakukan secara bertahap.

Karena kata Syarifatul, setiap usulan lanjutan pembangunan kantor yang dilayangkan Disbudpar, tidak pernah terealisasi. Mengingat anggaran besar tahun 2023, maka mau tidak mau DPRD harus mendorong penganggarannya.

“Kami meminta dan mendorong untuk memberikan porsi untuk pembangunan Gedung Pariwisata tersebut. Karena kalau mereka yang minta tidak pernah dipenuhi,” tandasnya. (/ADV)