Foto: Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay
TANJUNG REDEB,- Kampung Mapulu yang terletak di Kecamatan Kelay menjadi satu-satunya kampung di Kabupaten Berau yang masih berstatus tertinggal.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong mendorong pembangunan kampung agar segera naik tingkat. Sehingga, tidak ada lagi status kampung tertinggal di Kabupaten Berau.
“Ini kan yang kemarin dipindahkan, memang perlu beberapa pembenahan yang intensif,” jelasnya
Apalagi, kondisinya yang baru direlokasi menurutnya memang minim fasilitas. Sehingga, perlu dukungan dari segala sektor untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.
“Baik dari pemerintah, kita dorong juga untuk pro aktif, kami di legislatif juga akan perjuangkan pada hal yang bisa kami tangani,” ujarnya.
Seperti kondisinya saat ini, setidaknya baru terbangun Kantor Kepala Kampung, 8 rumah warga serta nantinya akan dibangun tiga bangunan kelas untuk menunjang pendidikan.
“Yang jelas sebagai kampung yang baru direlokasi tentu dari segi fasilitas pasti sangat terbatas,” tuturnya.
Sehingga, upaya percepatan memang perlu dilakukan agar Kampung Mapulu bisa segera naik tingkat dan bisa mengejar kampung-kampung lainnya. Peri menilai, hal itu juga nantinya akan berdampak bagi masyarakat kampung sendiri.
“Oleh karna itu perlu didorong secara khusus supaya dapat mengejar kampung-kampung lainnya,” terangnya.
Dirinya juga menyambut baik upaya cepat tanggap Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) dalam upayanya mengajukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seperti di Kampung Merabu.
Hal itu tentu untuk mendukung kegiatan masyarakat di sana yang kembali dibangun mulai dari nol. Tentu, dirinya berharap upaya-upaya yang dilakukan akan dapat dinikmati secara nyaman oleh masyarakat.
“Ya saya kira ini (PLTS, red) sangat diperlukan warga,” tegasnya.
Tak hanya jaringan listrik yang diupayakan dengan pembangunan PLTS, tetapi ketersediaan jaringan telekomunikasi dan internet juga dinilai penting di era serba menggunakan internet.
“Juga jaringan telekomunikasi, jangan lupa itu juga penting,” pintanya.
Oleh sebabnya, selain mengapresiasi langkah pemerintah dalam keseriusannya memajukan Kampung Mapulu, pihaknya di DPRD Berau juga akan berjuang memberikan porsi anggaran untuk pembangunan di Kampung Mapulu.
“Kita akan dorong dari segi penganggaran, karena itu salah satu yang bisa kami lakukan sebagai anggota dewan,” terangnya.
Pihaknya juga akan melihat kebutuhan apa saja yang diperlukan masyarakat di Kampung Mapulu yang dinilai krusial dan penting. Sehingga, status Kampung Tertinggal bisa berganti dan masyarakat bisa segera mandiri dalam bermasyarakat.
“Kita akan melihat fasilitas apa lagi yang belum terpenuhi kita prioritaskan dan kita perjuangkan,” pungkasnya.(/adv)