SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, mengimbau masyarakat untuk aktif dalam mengawasi jalannya proyek pembangunan, terutama untuk infrastruktur jalan dan drainase di lingkungan mereka. Imbauan ini disampaikan mengingat manfaat dan dampak langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat dari hasil pembangunan tersebut.

“Kami minta masyarakat untuk mengawasi pekerjaan kontraktor di lingkungan masing-masing. Karena, merekalah yang akan menikmati hasilnya, baik atau buruk,” ujar Jimmi saat ditemui awak media baru-baru ini.

Jimmi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memastikan kualitas hasil pekerjaan proyek. Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Permukiman (PUPR) untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor memenuhi standar yang baik, baik dari segi kualitas maupun estetika.

“Kita sering meminta dinas terkait dalam pelaksanaan proyek agar betul-betul memperhatikan kualitas dan faktor estetika pekerjaan proyek mereka yang dilaksanakan kontraktor,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jimmi menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan gang di wilayah Kutim dilakukan secara bertahap dengan panjang yang bervariasi antara 50 hingga 70 meter. Pembagian proyek yang dilakukan secara bertahap dimaksudkan untuk pemerataan perbaikan jalan dan gang.

“Kami sepakat kalau proyek dipecah, agar semua gang bisa kebagian pekerjaan. Karena dengan demikian, ada pemerataan. Karena kalau pekerjaan fokus satu jalan, dengan dalil agar tuntas, maka gang lainnya bisa iri, karena tidak kebagian perbaikan jalan,” jelasnya.

Namun, Jimmi juga mengakui bahwa sistem pembagian proyek secara bertahap terkadang dapat menghasilkan sambungan jalan atau drainase yang tidak rata, menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, ia menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksamaan kualitas pekerjaan kepada pihak terkait.

Dengan adanya pengawasan dari masyarakat dan perhatian dari dinas terkait, diharapkan proyek pembangunan dapat dilaksanakan dengan kualitas yang lebih baik, serta memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. (Adv)