Foto: Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah.
TANJUNG REDEB,- Perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau yang masih berjalan di tempat, juga menjadi salah satu atensi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Kami di DPRD juga diminta untuk bagaimana upaya agar PAD Berau ini bisa meningkat, karena selama beberapa tahun masih bertahan di angka yang sama, padahal potensi kita sangat luar biasa. Bahkan, DPRD Berau diminta belajar ke DPRD daerah lain, sebagai referensi peningkatan PAD,” terang Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah.
Dikatakannya, dengan potensi yang ada khususnya di bidang pariwisata, seharusnya Berau bisa mendapatkan PAD yang besar pula. Seperti contoh daerah lain yang juga memiliki potensi wisata.
“Itu yang kita pelajari dan jadikan referensi. Bagaimana daerah lain itu bisa mengelola sehingga wisatanya bisa menyumbangkan PAD yang besar bagi daerahnya,” tambahnya.
Jika berbicara masalah PAD, semakin suatu daerah tersebut mampu mengembangkan sebuah struktur ekonomi yang berbasis sumberdaya alam, seperti optimasi kerjasama dengan berbagai pihak contoh dengan para investor, maka akan berdampak pula pada meningkatnya perkembangan disektor jasa, efeknya PAD akan meningkat. (adv)