TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Madri Pani, mendukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, untuk penambahan petugas kebersihan melalui outsourcing.
Menurutnya, penambahan tenaga kebersihan bisa dilakukan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), karena pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sudah tidak ada.
Jika harus menunggu kebijakan baru, akan membuang waktu. Apalagi, sampah setiap hari bertambah. Kalau berbicara soal ekowisata kebersihan yang menjadi hal utama.
Pihaknya meminta, DLHK Berau untuk membuat kajian kebutuhan tenaga kebersihan yang nantinya ditandatangani Bupati Berau dan Ketua DPRD Berau.
“Kita perlu memberikan tanggung jawab kepada pihak ketiga. Jangan sampai selama ini tidak dimanfaatkan,” katanya Mardi, kepada berauterkini.co.id. Senin (4/3/2024).
Namun untuk menambah tenaga kebersihan, sebaiknya juga disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. CSR perbankan bisa saja membantu memberikan bak sampah, tinggal bagaimana sinergitas dan komunikasinya lagi.
“Harus disesuaikan juga dengan kebutuhan kita di lapangan. Jangan sampai yang tadinya kita ingin memanfaatkan dengan positif, malah ternilai negatif,” jelasnya.
Madri juga mengingatkan, agar tidak terpaku dengan kebijakan. Bahwa tidak ada yang melanggar demi kebaikan orang banyak. (*ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h