TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Elita Herlina, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa segera merealisasikan pengadaan hydrant di lingkungan padat penduduk.
Saat ini, banyak permukiman yang cukup padat, baik itu di dalam kota Tanjung Redeb maupun di perkampungan, tidak memiliki hydrant. Padahal, hydrant berfungsi mempermudah masyarakat dalam melakukan pemadaman api.
Disebutkan, sudah cukup banyak insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Berau yang menghanguskan rumah penduduk.
Terbaru, puluhan rumah terbakar di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung. Salah satu faktornya, minimnya peralatan pemadaman yang membuat api dengan cepat menyebar.
“Ini bentuk ikhtiar dan upaya kita bersama, agar mencegah potensi terjadinya kebakaran di kawasan padat penduduk,” katanya, Selasa (27/2/2024).
Menurut Elita, pengadaan hydrant dalam suatu lingkungan yang padat, sangat penting untuk dilakukan. DPRD katanya, sangat mendukung realisasinya.
“Kami malah mendorong pemerintah dapat menjadikan hal itu sebagai priroritas. Karena ini berkaitan dengan masyarakat serta meminimalisir dampak ketika terjadi musibah kebakaran,” paparnya.
Elita berharap, pengadaan hydrant juga dapat dukungan dari pemerintah daerah, sehingga ada proteksi atau perlindungan di setiap permukiman padat penduduk dari potensi terjadinya kebakaran.
Pihaknya mengmbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu berhati-hati ketika hendak meninggalkan rumah. Pastikan semua peralatan dapur tidak ada api yang menyala dan peralatan listrik terlepas dari terminal.
“Kebanyakan kebakaran yang terjadi karena kelalaiannya masyarakat juga. Ini yang perlu menjadi perhatian kita semua agar lebih teliti lagi,” tandasnya. (*ADV)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h