LUMAJANG- Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Tak sedikit warga yang menjadi korban karena erupsi tersebut. Baik yang kehilangan tempat tinggal, hilang sanak keluarga, luka-luka, hingga meninggal dunia. Untuk itu Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) bergerak untuk membantu sesama yang tertimpa bencana. Menggalang dana dan menyerahkan langsung ke Lumajang, Jawa Timur. 

Perwakilan Ikapakarti yang hadir di Lumajang juga melibatkan jajaran pengurus DPD Ikapakarti Berau yang dipimpin Syarifatul Sadiah. Ketua DPD Ikapakarti Berau itu didampingi beberapa sesepuh Ikapakarti, di antaranya Ahmad Najib Fathoni, Abah Suryadi dan Aan Wibowo.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikapakarti Kaltim, Rusmadi Wongso, dan beberapa perwakilan, Rabu, 29 Desember 2021 menyerahkan bantuan yang digalang Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti). Diserahkan kepada BAZNAS Lumajang untuk kemudian didistribusikan pada warga terdampak. Bantuan dana yang diserahkan senilai Rp 200 juta.

Perwakilan Ikapakarti di Lumajang juga diterima dengan baik oleh Bupati Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Indah Amperawati. Rusmadi yang juga Wakil Walikota Samarinda, menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi pada 4 Desember lalu.

“Mewakili DPP Ikapakarti, saya mengucapkan rasa terima kasih, rasa bangga dengan gotong royong warga Kaltim. Insya Allah dana yang terkumpul terdistribusi dengan baik, dan akan membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ucap Rusmadi Wongso.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengapresiasi bantuan dari warga Kaltim.

“Terima kasih untuk kepedulian warga Kaltim. Khususnya warga Ikapakarti yang telah bahu membahu mengumpulkan donasi untuk korban erupsi,” tutur Indah.

Dari dana yang terkumpul dan diserahkan ke BAZNAS Lumajang, Rp 117 juta di antaranya berasal dari Berau. Terkait hal ini, Syarifatul Sadiah mengucapkan terima kasihnya. Apalagi dana tersebut terkumpul dari beberapa kali agenda “ngamen” melalui pentas seni budaya di beberapa titik di Berau.

“Ini yang perlu kami apresiasi. Dan dana yang terkumpul kami pastikan tidak ada dipotong apapun. Alhamdulillah kami berangkat ke Lumajang dengan dana sendiri. Semoga niat baik ini bisa meringankan beban warga terdampak erupsi. Meski bantuan sudah datang dari mana-mana, tapi saat kami ke lokasi bencana, kondisinya masih sangat memprihatinkan,” ungkap Syarifatul Sadiah.

Selain bantuan yang terhimpun melalui pengumpulan donasi, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan tambahan. Adalah Abah Suryadi, pengusaha transportasi di Berau yang menyerahkan langsung Rp 15 juta. Dana tersebut bersumber dari Rp 10 juta dari kantong Abah Suryadi, dan Rp 5 juta dari Wendi Lie Jaya, pengusaha otomotif di Berau yang juga Anggota DPRD Berau dari Partai Nasdem. Dana tersebut langsung dibagikan ke masyarakat terdampak saat melihat langsung kokasi bencana.(*)