Foto: Kantor DPMPTSP Berau jalan Murjani 1, Tanjung Redeb.
TANJUNG REDEB- Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), terus berupaya mengejar target nilai investasi di Kabupaten Berau.
Adapun untuk target nilai investasi atau penanaman modal di 2022 kata dia berkisar Rp 4,5 triliun, namun nilai realisasinya akan terlihat pada laporan yang diperkirakan selesai di akhir Januari atau Februari 2023. Namun kata Fendra, di awal Oktober 2022 lalu, sudah mencapai Rp 3 triliun
“Di laporan itu nanti baru bisa kita ketahui berapa sih realisasi berkaitan dengan target penanaman modal,” katanya.
Memang diakuinya juga, beberapa tahun terakhir terjadi penurunan berkaitan dengn investasi. Salah satu faktor utamanya adalah karena COVID-19 sejak 2020 juga menjadi kendala. Belum lagi, masa sekarang juga tengah mendekati resesi dunia di 2023.
“Untuk mengantisipasinya, kami akan mencoba mencarikan strategi yang tepat,agar posisi target realisasi itu bisa kita capai,” tandasnya.
Meskipun dirinya juga mengakui, adapun target nilai investasi di tahun 2023, pihaknya belum mendapat arahan dari Pemprov Kaltim terkait target Kabupaten Berau berkaitan dengan investasi.
“Kami terus berupaya mendatangkan investor ke Berau untuk menaikkan nilai investasi serta mengurangi angka penganguran dengan adanya lapangan kerja baru bagi investor yang datang,” pungkasnya. (/)