Foto: Mobil hias yang digarap oleh para pegawai DPMPTSP Berau.

TANJUNG REDEB – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), dalam pawai mobil hias pada Selasa (29/8/2023) membawa tema Peluang Integrasi dan Kolaborasi untuk Transformasi Investasi alias PIKATI.

Diketahui, pawai mobil hias itu merupakan agenda Pemkab Berau dalam memeriahkan HUT ke 78 Republik Indonesia. Yang menjadi rangkaian kegiatan selama sepekan di Bumi Batiwakkal.

Tema itu mengisyaratkan mimpi dinas pemilik domain investasi di Bumi Batiwakkal itu, untuk terus berinovasi dalam memberikan kemudahan investasi. Dengan membangun satu gedung untuk multi pelayanan, mulai administrasi individu, hingga perusahaan.

Gedung tersebut dinamai Mal Pelayanan Publik. Dengan memasukkan seluruh instansi perangkat daerah alias OPD , instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta instansi lainnya yang berkaitan dengan investasi.

“Kami ingin menyajikan investasi daerah yang mudah dan dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat,” kata Kepala DPMPTSP Nanang Bakran, Rabu (30/8/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan, MPP menjadi sarana yang disiapkan untuk kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih mudah. Hal itu pun menjadi perwujudan aturan pemerintah pusat dalam melunakkan investasi daerah.

Nanang menyatakan, perwujudan itu pun merupakan model pelayanan yang populer di Indonesia saat ini. Mulai dari administrasi dari pemerintah pusat, kementerian, lembaga di tingkat provinsi dan kota, BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta.

“Sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan,” ujarnya.

Nantinya, bila bangunan tersebut dapat diwujudkan. DPMPTSP Berau dapat melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha dalam proses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), ijin praktek kesehatan, pengurusan izin reklame, dan jenis perijinan lainnya dalam satu gedung.

Termasuk pula memberikan pelayanan pendampingan terhadap pelaku usaha untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM ) yang merupakan kewajiban setiap pelaku usaha sesuai dengan bidang usahanya.

“Ini sangat menguntungkan para pelaku usaha. Karena akan sangat dimudahkan untuk urusan administrasi,” tegas dia.

Hanya saja, saat ini Berau pun diklaim merupakan wilayah pemerintahan yang ramah dengan investasi. Segala bentuk kekayaan yang dimiliki Berau hingga situasi keamanan, sosial politik, dijamin dapat menciptakan kondisi investasi yang kondusif.

“Maka itu, dapat dimulai dari sekarang. Seluruh pelaku usaha hingga masyarakat bisa memulai investasi di Berau,” ujarnya. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman