Foto: Serah terima kunci dan surat perjanjian, antara Pemkab Berau dan DPD KNPI Berau.
TANJUNG REDEB – DPD KNPI Berau menyalurkan bantuan mobil operasional kesehatan alias Ambulance di Dermaga Sanggam, Jalan Milono, dalam upaya meringankan kerja-kerja medis saat situasi darurat. Saat ini, tercatat di Dermaga Sanggam sudah memiliki 2 unit ambulance.
Prosesi serah terima ambulance itu dihadiri langsung oleh Assisten III Setda Berau Maulidiyah. Ditemani, Sekretaris Dishub Berau Mustafa. Sementara KNPI Berau, dihadiri Ketua DPD KNPI Berau Hardiansyah dan Ketua Harian Desy Fitriansyah.
Ditemui usai memberikan bantuan, Ketua DPD KNPI Berau mengatakan, pemberian bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pengurus atas situasi yang berkembang sepekan belakangan ini usai Jembatan Sambaliung resmi ditutup.
Sebab, dalam beberapa laporan netizen, sempat terjadi kesulitan tim evakuasi dalam mengevakuasi mayat dan orang sakit. Sehingga terjadi keterlambatan pengantaran pasien ke rumah sakit lantaran di dermaga tersebut hanya tersedia satu unit ambulance saja.
“Situasi itu yang jadi atensi kami. Sehingga mendorong KNPI untuk turut berpartisipasi dalam membantu mengurangi beban warga terdampak renovasi jembatan,” kata Hardiansyah.
Dalam hal kebutuhan operasional ambulance, KNPI Berau akan dibantu Pemkab dalam penyediaan sopir dan kebutuhan bahan bakar. Dengan memastikan kendaraan tersebut siap digunakan selama 24 jam di Dermaga Sanggam. Selama penutupan jembatan berlangsung.
Lebih jauh, dia memberikan komentar atas situasi yang terjadi sepekan lalu yang membuat pemerintah kebanjiran kritik.
Hardi menganggap hal tersebut lumrah terjadi lantaran masyarakat Bumi Batiwakkal saat itu membutuhkan kesigapan pemerintah dalam menyiapkan opsi alternatif selama penutupan jembatan.
Akan tetapi, saat ini sudah waktunya untuk turun bersama menyelesaikan permasalah yang dihadapi masyarakat. Seluruh stakeholder diminta untuk gotong-royong. Termasuk pihak perusahaan dan organisasi kedaerahan yang berdomisili di Berau.
“Sudah waktunya ini cari solusi bersama, semoga ambulance yang kami beri ini berguna untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.
Atas kepedulian KNPI Berau itu, direspon positif Pemkab Berau. Melalui Assisten III Setda Berau Maulidiyah mengatakan, sikap KNPI saat ini diharapakan menjadi pemicu seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak renovasi jembatan.
“Tentu kami beri apresiasi bantuan teman-teman ini. Semoga bisa bermanfaat bagi warga yang alami kesulitan,” kata Mauli sapaan dia.
Dia menerangkan, saat ini di seluruh dermaga telah tersedia ambulance yang siap mengantar pasien ke rumah sakit. Khusus di Dermaga Sanggam-Jalan Raja Alam I Sambaliung, terdapat 3 armada yang siap beroperasi di situasi darurat.
“Yang diprioritaskan dermaga Sanggam ini, karena memang khusus untuk situasi darurat,” tegas dia.
Sebagai informasi, saat ini telah beroperasi pula dermaga anyar di Jalan Satria Sambaliung menuju Jalan Perjuangan Karang Mulyo. Armada itu dikhususkan bagi pengendara motor roda dua. Armada LCT mulai operasi mulai pukul 04.00 Wita dini hari hingga Pukul 00.00 Wita. (*)
Reporter: Sulaiman