BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau mengambil langkah baru dalam program literasinya. Kini, para pelajar tidak hanya didorong untuk gemar membaca, tetapi juga diajak secara aktif untuk menjadi penulis, peresensi, dan pencerita yang kreatif.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam menyerap informasi, tetapi juga terampil dalam menuangkan ide dan imajinasi.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengubah citra perpustakaan menjadi ruang yang lebih dinamis.
“Kami ingin perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi juga ruang tumbuh bagi kreativitas pelajar,” ujar Yudha.
Menurutnya, tujuan akhir dari program ini adalah untuk melahirkan generasi yang memiliki kemampuan literasi secara utuh.
“Kita ingin mereka tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tapi juga penulis dan pencerita yang hebat,” tambahnya.
Untuk mendukung visi ini, Dispusip Berau telah menyiapkan berbagai fasilitas dan program. Di antaranya adalah ruang baca yang nyaman, komputer, panggung mini untuk kegiatan mendongeng, hingga lomba menulis dan pelatihan jurnalistik dasar. Karya-karya terbaik dari pelajar bahkan akan dipublikasikan sebagai bentuk apresiasi.
Dispusip pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua sekolah di Berau yang ingin berkolaborasi dalam menumbuhkan bakat literasi para siswanya.
“Ini adalah rumah bagi semua pembelajar,” tutup Yudha. (*/adv)