Foto: Sejumlah atlet panjat tebing Berau berlatih beberapa waktu lalu dengan fasilitas seadanya.

TANJUNG REDEB, – Setelah bertahun tahun berlatih dengan fasilitas yang cukup  minim hingga kurang maksimal. 2022 ini cabang olahragg panjat tebing Berau bisa senyum bahagia. 

Sebab, venue untuk cabang olahraga panjat tebing akan dibangun tahun ini. Sesuai dengan rencana, lokasinya masih di sekitar area kolam renang Kakaban Aquatic, Kecamatan Tanjung Redeb. 

Pembangunan venue panjat tebing ini merupakan realisasi usulan dari pengurus cabor panjat tebing atau Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Berau. 

“Itu lelang di triwulan ketiga. Kami nunggu hasil dari LPSE,”ujar Hasmawi, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Selasa (10/05/2022).

Nantinyq, bukan hanya pembangunan wall climbing. Dispora juga akan membangun venue cabor voli untuk kategori voli pantai masih di area kolam renang Kakaban Aquatic. 

Hasmawi mengaku, semula lokasi voli pasir direncanakan berada di Kecamatan Bidukbiduk. Hanya saja, karena beberapa pertimbangan, lokasinya dipindahkan di Kecamatan Tanjung Redeb.

“Karena lokasi voli pasir di Bidukbiduk itu berada diatas lahan milik Dinas perhubungan Berau. Peruntukannya untuk pelabuhan. Kalau tetap dibangun di sana, sudah tidak sesuai. Makanya kita pindahkan,” jelasnya. 

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, pihaknya juga melakukan renovasi untuk beberapa venue olahraga lainnya. Seperti misalnya kolam renang di Kakaban Aquatic yang merupakan peninggalan PON 2008 lalu, lapangan tenis, lapangan batiwakkal dan Gedung Graha Pemuda. 

“Kalau anggarannya saya kurang hafal. Kalau tidak salah, total anggaran yang digunakan mencapai Rp 1,7 miliar,” jelasnya. 

Terkait, apakah semua program tersebut dapat selesai tepat waktunya sebelum Porprov diselenggarakan. Pihaknya mengaku akan berupaya selesai sebelum event berlangsung. 

“Mudahan tidak ada perubahan situasi pandemik COVID-19. Kalau tidak terpengaruh COVID-19, InsyaAllah bisa selesai. Karena itu yang tidak bisa diprediksi,” pungkasnya.(*)

Editor: Rengkuh