Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan  (Diskoperindag) Kabupaten Berau terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif (ekraf) pelaku usaha. Salah satu cara peningkatannya, yakni melalui pelatihan khusus.

Selain itu, Diskoperindag juga terus berupaya mengenalkan dan memasarkan produk lokal asli produksi masyarakat “Bumi Batiwakkal”.

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yuanita, mengatakan pihaknya terus mendorong industri ekonomi kreatif yang ada.

Menurut Eva, Berau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang berlimpah, seperti halnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Ekraf yang ada di pesisir selatan, banyak memanfaatkan bahan dari sumber alamnya.

“Di sana itu kan ada kerajinan dari batok kelapa, sabun dari minyak kelapa dan masih banyak lagi,” terangnya, ketika ditemui di kantornya, Jumat (19/7/2024).

Ada juga Sanjung hasil kerajinan tangan, walaupun pembuatannya susah dan rumit, tapi hasilnya cantik dan sangat menarik untuk dijadikan cendera mata atau kenang-kenangan.

Potensi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar bisa dipasarkan secara luas. Tidak hanya di lingkungan Kabupaten Berau, tapi juga bisa memenuhi permintaan khusus dalam jumlah banyak.

“Kita selalu dorong mereka dan mengajak untuk ikut dalam event  dan pelatihan manajemen terus kita lakukan,” tuturnya.

Namun untuk pelatihan khusus, pihaknya belum ada, karena ekraf harus sesuai dengan keahliannya untuk meningkatkan keterampilan.

“Pelatihan khusus ini terus kita upayakan,” janji Eva. (*)