TANJUNG REDEB – Pertumbuhan usaha coffeeshop di Kabupaten Berau terus menunjukkan tren positif. Hampir setiap bulan, kafe-kafe baru bermunculan menawarkan sajian kopi dan menu kekinian yang menyasar kalangan muda.
Diskoperindag Berau menyambut baik geliat ini, sekaligus mendorong agar pelaku usaha turut mengangkat potensi lokal dalam setiap sajian mereka.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah produk cokelat asli Berau. Kualitasnya telah dikenal dan bahkan mendapat pengakuan hingga mancanegara. Namun, sejauh ini pemanfaatan produk cokelat lokal di menu kafe masih sangat minim.
“Kita sambut positif perkembangan ini, tapi kita berharap juga kafe-kafe yang ada bisa ikut mempromosikan produk lokal kita, misalnya cokelat,” ujar Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita.
Eva menjelaskan, penggunaan cokelat lokal sebagai bahan baku minuman maupun makanan akan memperluas pasar sekaligus meningkatkan nilai tambah produk olahan daerah.
Beberapa pelaku usaha di sektor lain bahkan telah sukses bekerja sama dengan pemerintah dalam memasarkan produk lokal hingga ke jaringan ritel nasional.
Ia menilai, generasi muda yang menjadi target utama kafe adalah pasar strategis untuk mengenalkan kekayaan kuliner daerah. Melalui kemasan yang menarik dan penyajian yang modern, produk lokal dapat menjadi daya tarik baru dalam menu coffeeshop.
“Banyak yang bisa dipromosikan dalam hal ini. Apalagi kafe itu identik dengan generasi muda yang menyukai rasa berbeda,” katanya menegaskan.
Eva juga mencontohkan tren di sejumlah daerah yang berhasil menjadikan bahan lokal seperti kopi, cokelat, dan rempah-rempah sebagai kekuatan utama. Selain masuk dalam menu, produk tersebut juga dikemas dalam bentuk konten digital seperti video pembuatan minuman, hingga story yang menampilkan proses produksi dari petani ke barista.
Dengan dukungan teknologi dan media sosial, ia yakin produk cokelat lokal Berau bisa naik kelas. Langkah kecil seperti menghadirkan minuman berbasis cokelat lokal di coffeeshop bisa menjadi awal kebangkitan UMKM berbasis potensi daerah. (Adv/Aya)