SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Penyusunan Sistem Kerja, Pengisian E-Sakip, dan Manajemen Risiko di Swiss-belhotel, Rabu (3/7).
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 4 Juli 2024 dan diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Pegawai Non ASN di lingkungan Diskominfo Kaltim.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada seberapa baik organisasi tersebut dikelola dan dimanajemen. Dalam konteks pemerintahan, hal ini menjadi semakin krusial karena tanggung jawab aparatur negara adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Bimtek ini bukan hanya tentang pemahaman, tetapi juga tentang belajar dan mengikuti dengan baik. Lupakan persoalan lain dan fokuslah untuk memahami materi dengan baik,” pinta Faisal.
Faisal menekankan pentingnya SOP, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dan sistem kerja sebagai komponen penting dalam pengelolaan dan manajemen organisasi, khususnya dalam konteks pemerintahan.
Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pelatihan praktis yang bertujuan meningkatkan keterampilan teknis mereka dalam bidang tertentu.
“Pelatihan ini juga membantu peserta mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknis yang mungkin dihadapi dalam pekerjaan,” jelas Edi.
Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi di tempat kerja masing-masing.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim dan Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim, yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang masing-masing.