TANJUNG REDEB – Dinas Pendidikan (Disdik) Berau kembali mengumbar janji akan menuntaskan pembayaran gaji honorer yang tertunggak sejak Januari lalu paling lambat akhir Mei 2025.
Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah mengatakan, sebagian gaji guru sudah ada yang dibayarkan. Untuk pembayaran gaji awalnya bersumber dari anggaran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Namun anggaran tersebut dialihkan ke Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) agar lebih fleksibel dalam mendukung kesejahteraan guru di Bumi Batiwakkal.
“Ada yang sudah menerima gaji, ada yang masih proses pergeseran untuk penggajian,” jelas Lis sapaan akrabnya pada Berauterkini.co.id.
Pembayaran gaji guru memang sempat tertunda karena adanya kendala administrasi yang mengharuskan pengecekan ulang.
“Sekolah yang sudah melakukan pergeseran sudah bisa memberikan gajinya,” terangnya.
Ditegaskan Mardiatul apabila mengikuti regulasi yang ada. Proses ini akan rampung di Mei 2025. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Kalaupun ada yang lambat saya tanyakan, kendalanya dimana. Jadi InsyaAllah aman,” tambahnya.
Dengan target penyelesaian pada Maret 2025, pihaknya berkomitmen untuk memastikan kedepan gaji guru honorer bisa dibayarkan tepat waktu.
“Bagaimanapun kita sangat membutuhkan tenaga mereka untuk mendukung dunia pendidikan berjalan dengan baik, guru itu tidak boleh kosong,” tutupnya.(*)