Foto: Suasana diskusi pembahasan arah Ekfraf Berau 2023.

TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau tengah berupaya untuk menjaring gagasan arah pembangunan ekonomi kreatif atau Ekraf bagi 17 cabang ekraf di Berau.

Sejauh ini, Disbudpar Berau belum memiliki rancangan rencana strategis terkait pengembangan ekraf. Oleh karenanya, mulai dari praktisi hingga pelaku ekraf diajak dalam agenda pembuatan peta jalan ekraf 2023.

Beberapa waktu lalu, Disbudpar Berau mendatangkan khusus pemateri dari Kaltim hingga Jakarta demi memberikan pengetahuan bagi pelaku ekraf dalam melengkapi hak atas kekayaan intelektual.

Hal tersebut dianggap penting dalam pembuatan ‘peta jalan’ agar pelaku ekraf dapat mengukuhkan karyanya dan terhindar dari pemgklaiman sepihak oleh orang lain.

Mulyati Syafariah Kabid Ekraf Disbudpar Berau, mengatakan dari 17 cabang ekraf bakal disaring untuk dilihat potensi mana yang bakal dikembangkan.

“Jadi harus dilihat juga yang mana cabang ekraf yang berpotensi di Berau ini,” kata Mulyati.

Dirinya pun mengakui, sejauh ini memberikan program yang berangkat dari pengamatan dinas saja. Tanpa mengumpulkan aspirasi dan data ilmiah kebutuhan ekraf di Berau.

“Jadi program yang berjalan hanya sebatas pemahaman kami saja,” ujarnya.

Keterlibatan pelaku ekraf saat ini pun masih didominasi oleh kelompok berpengalaman. Masuk dalam kelompok usia tua.

Sehingga ke depan, ia berharap dari 17 cabang ekraf di Berau dapat menarik minat kawula muda untuk mengambil peran dalam mengembangkan ekraf di Bumi Batiwakkal.

“Memang mayoritas kelompok tua. Tapi ke depan semoga banyak juga kawula muda yang bergabung,” sebut dia.

Ke depan, bila minat bidang ekraf tinggi. Pemkab Berau nakal mengupayakan adanya payung hukum khusus dalam mendistribusikan anggaran untuk pelaku ekraf.

“Kita lihat nanti kebutuhannya apa saja. Termasuk payung hukum itu,” sebut dia.

Berikut 17 Cabang Ekraf dalam kategori yang dipilah oleh pemerintah. Pertama Game, Kriya, Design Interior, Musik, Seni Rupa, Design Produk, Fashion, Kuliner, Film, Fotografi, Design Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Arsitektur, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi. (*)

Reporter: Sulaiman