Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

BANYUWANGI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau mengenalkan sekaligus menjual beberapa produk kuliner khas Berau diantaranya madu dan terasi, dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Creative EXPO ke 12 yang digelar selama hampir sepekan.

BEC Creative EXPO merupakan event tahunan yang digelar di Banyuwangi tersebut, merupakan event berkelas internasional dan telah terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dalam event tersebut, disajikan produk kerajinan, seni, kuliner, fesyen, suvenir dan produk unggulan desa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Event besar yang berpotensi mendatangkan turis domestik dan mancanegara tersebut, dijadikan ajang untuk mempromosikan kekayaan produk unggulan ekraf Berau.

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, melalui Kepala Bidang UJSP dan Ekraf Disbudpar Berau, Nurjatiah, menyampaikan bahwa pihaknya membawa sebanyak tujuh jenis produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Berau.

Diantaranya, King Madu Borneo, Kalampuri, Terasi khas Berau, Abon Tuna, Abon Cakalang, Abang dan Rimpi.

“Semua yang kami bawa merupakan produk olahan kuliner oleh-oleh khas Berau,” terang Nurjatiah, kepada berauterkini.co.id, di kantornya, Minggu (14/7/2024).

Menurutnya, pihaknya sengaja membawa produk ekraf ke event BEC, lantaran dianggap telah memiliki kualitas produk yang dapat bersaing dengan produk UMKM di luar “Bumi Batiwakkal”.

Sehingga, pihaknya dengan percaya diri untuk mengenalkan salah satu keunggulan produk UMKM di Berau, selain mempromosikan destinasi wisata yang juga berkelas internasional.

“Produk UMKM kita ini sudah dapat pengakuan Mas Menteri (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno) loh,” ujarnya bangga.

Dikatakan, saat ini pihaknya terus menggalakkan produk lokal yang diolah warga asli Berau, sebagai komitmen dalam mengembangkan 6 sub sektor unggulan ekraf yang saat ini juga terus dibina oleh Disbudpar Berau.

“Ini meyakinkan teman-teman ekraf, kalau produk daerah juga dapat bersaing di kancah nasional,” tuturnya.

Diketahui, pekan ini merupakan puncak dari gelaran BEC. Dimana stand yang ditempati Disbudpar Berau, mendapatkan perhatian dari ribuan pengunjung yang datang ke event tersebut. (*)