TANJUNG REDEB– Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menggelar penyusunan dokumen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas di Kabupaten Berau, Senin (28/10/2024).
Targetnya, seluruh UPT Puskesmas di Kabupaten Berau sudah menjadi BLUD.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie melalui Kasubag Perencanaan Ahli Muda Isramina mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi BLUD pada Juli 2024 lalu.
“Hari ini baru bisa kita diimplementasikan. Targetnya, 2025 mendatang UPT Puskesmas di Berau sudah BLUD,” katanya.
Dalam kegiatan ini tambahkan Isramina, proses penyusunan dokumen BLUD tersebut diikuti 21 puskesmas se Kabupaten Berau. Adapun penyusunan dokumennya seperti SPM, tata kelola hingga laporan keuangan.
“Kami juga libatkan pemateri sebanyak 4 orang dari Universitas Gajah Mada (UGM), yang masing-masing pemateri menyampaikan materi berbeda,” jelasnya.
Adapun tujuan pihaknya mendorong seluruh puskesmas menjadi BLUD, agar pihak puskesmas dapat lebih fleksibel dalam mengelola keuangannya. Terutama dalam melakukan kegiatan atau program dalam skala mikro, dengan menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Dia juga menyebut realisasi puskesmas menjadi BLUD ini merupakan salah satu program penting yang didorong oleh Kepala Dinkes Berau.
“Karena ini jika belum menjadi BLUD, maka dana SiLPA akan hangus atau kembali ke negara tapi kalau sudah BLUD, dana SiLPA itu kembali ke puskesmas,” pungkasnya.