TANJUNG REDEB – Menjelang musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap sejumlah penyakit yang berpotensi muncul akibat perubahan cuaca.
Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, menyatakan bahwa perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Cuaca yang tidak stabil dapat memengaruhi kondisi tubuh. Oleh karena itu, masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat dan waspada terhadap penyakit yang sering muncul di masa peralihan,” ujarnya.
Lamlay mengingatkan, selama musim kemarau, penting bagi masyarakat untuk menjaga asupan cairan guna menghindari dehidrasi.
“Pada suhu panas, tubuh membutuhkan cairan lebih banyak. Sebaiknya, orang dewasa mengonsumsi antara 1.500 hingga 2.000 cc air per hari,” tambahnya.
Selain itu, ia menyarankan agar masyarakat menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab, terutama di cuaca panas yang dapat menyebabkan kulit mudah kering.
“Kulit yang kering berisiko menyebabkan gatal-gatal, maka penggunaan pelembab sangat disarankan,” kata Lamlay.
Selain dehidrasi dan masalah kulit, Lamlay juga mengingatkan potensi gangguan pernapasan yang disebabkan oleh debu yang beterbangan selama musim kemarau.
“Debu dan polusi udara selama kemarau dapat memicu gangguan pernapasan. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati,” ujarnya.
Saat memasuki musim hujan, Lamlay mengingatkan agar anak-anak yang bermain hujan-hujanan tetap diawasi.
“Selama anak tidak memiliki alergi atau masalah kesehatan tertentu, bermain hujan-hujanan tidak masalah. Namun, orang tua sebaiknya segera mengganti pakaian anak dan memastikan tubuhnya tetap hangat,” jelasnya.
Lamlay juga menegaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Pola hidup sehat yang mencakup asupan makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup minum air putih bisa membantu tubuh tetap sehat,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh vektor, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), yang sering muncul di awal musim hujan.
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Berau gencar melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya hidup bersih dan sehat melalui puskesmas.
“Kami terus mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” tutupnya. (*)