BERAU TERKINI – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mendorong para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bidang kerajinan anyaman dan manik untuk berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

Menurutnya, kedua kerajinan tersebut memiliki potensi besar, tidak hanya sebagai produk budaya, tetapi juga sebagai cinderamata khas Berau yang bernilai ekonomi tinggi.

“Kemarin saya melihat langsung wisatawan asal Italia yang sangat tertarik dengan hasil olahan anyaman Berau. Itu membuktikan produk kita memiliki daya tarik internasional. Karena itu, saya juga meminta kerajinan manik agar lebih dikreasikan secara kreatif, sehingga mampu bersaing di pasar modern,” ujarnya.

Sri Juniarsih menilai, pengembangan kerajinan lokal harus dilakukan tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang menjadi ciri khas daerah.

Dengan inovasi yang tepat, produk anyaman dan manik khas Berau bisa menembus pasar nasional hingga internasional.

Keunggulan produk-produk kriya dari Berau tidak terlepas dari kombinasi antara kekayaan alam, warisan budaya yang kuat, serta keterampilan tangan yang terasah secara turun-temurun.

“Produk-produk inilah yang kemudian berhasil menarik minat pasar internasional karena keasliannya dan nilai artistiknya,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengungkapkan, pihaknya rutin memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku IKM, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengembangan desain, hingga strategi pemasaran digital.

“Produk-produk ini sudah banyak diminati, bukan hanya oleh wisatawan lokal, tapi juga mancanegara. Tantangan kita adalah bagaimana para perajin bisa menyesuaikan diri dengan tren pasar, tapi tetap mempertahankan ciri khas lokal,” jelas Eva.

Selain itu, Diskoperindag Berau juga aktif mendorong pelaku usaha untuk mengikuti berbagai pameran nasional. Ajang ini bukan hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga kesempatan belajar menghadapi persaingan pasar yang semakin luas.

Perbaikan aspek desain, pengemasan, dan pemasaran membuat produk kriya Berau semakin siap bersaing di level ekspor.

Eva menegaskan, pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting dalam kelangsungan UMKM ke depan.

“Teknologi tidak hanya digunakan untuk promosi, tetapi juga untuk efisiensi produksi dan pengembangan produk,” pungkasnya. (*/Adv)