Foto: KONI Berau saat mengikut RDP dengan DPRD, Senin (13/02/2023).
TANJUNG REDEB- Wakil Ketua I KONI Berau, La Ode Ilyas, menanggapi isu prngurus cabor yang berasal dari satu keluarga yang sama tidak evektif. Bahkan cenderung seperti “ternak” cabor.
La Ode menyebut, persoalan mengenai adanya satu keluarg menjadi pengurus beberapa cabor, memang sudah cukup lama dihembuskan. Dirinya pun mengakui hal tersebut.
Bahkan, dia mengatakan, tidak ada aturan khusus yang melarang satu keluarga yang memegang beberapa cabor, termasuk yang ada dalam naungan KONI Berau.
“Ini terjadi tidak hanya di Berau saja. Di provinsi juga ada. Ini bukan hal baru, bahkan bu Donna (Putri Awang Faroek Ishak) juga menjadi pengurus dari dua cabor. Dan itu sah-sah saja, tidak ada aturan khusus yang melarangnya,” jelasnya.
Terpenting kata dia, bukan siapa yang dilihat dalam mengasuh cabor tersebut, melainkan bagaimana prestasi yang telah diberikan untuk Kabupaten Berau.
Diterangkan La Ode, cabor yang diurus mereka yang berasal dari satu keluarga, juga terbukti berprestasi. Salah satunya di Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau, 26 November-7 Desember 2022 lalu.
“Di Porprov cabor yang keluarga ini pegang Alhamdulillah bisa meraih juara umum. Ini bukan tentang siapa yang menjadi pengurusnya, tapi bagaimana mereka bisa memberikan prestasi untuk Berau,” jelasnya.
Dia mengakui, sangat terbuka apabila ada pihak yang merasa dirinya mampu untuk menggantikannya untuk memipin cabor yang dia pegang. Termasuk cabor-cabor yang dipegang oleh pihak keluarga yang sama.
Hanya kata dia, pengurus baru harus mampu meningkatkan prestasi yang telah didapatkan sebelumnya.
“Silakan saja. Jika ada yang ingin menjadi pengurus, saya tidak masalah melepasnya. Yang penting bisa meningkatkan prestasi yang sudah diraih sebelumnya,” pungkasnya. (/)