Foto: Wakil ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah
TANJUNG REDEB- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, untuk segera mencairkan bonus Porprov Kaltim 2022.
Dikatakan Sari, bonus Porprov seharusnya tidak sampai selama ini. Sementara banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik atlet, offisial, maupun pelatih atlet dan cabor berprestasi.
“Siapa tahu ada atlet yang ingin membayar sesuatu, atau membantu orang tuanya. Kalau lambat terus, kasihan mereka,” ujarnya, Rabu (15/11/2023).
Untuk itu, dirinya meminta kepada Dispora selaku leading sektor penyalur Bonus Porprov, agar segera mencairkan bonus tersebut. Sebab, saat ini sudah hampir setahun sejak dipertandingkannya Porprov pada November 2022 lalu, bonus tersebut belum kunjung cair.
Dirinya juga menyadari terkait mekanisme yang ditetapkan oleh Dispora, yakni harus menggunakan rekening BPD Kaltimtara. Hal ini kemudian diketahui, menjadi kendala dalam pencairan. Karena, masih ada beberapa atlet yang belum memiliki rekening tersebut lantaran masih berada di luar daerah.
“Saya sering dapat pesan DM (Direct Masennger) dari para atlet minta dibantu. Seharusnya, mereka yang sudah lengkap berkasnya, bisa dicairkan lebih dulu. Tidak mesti harus menunggu semua berkas lengkap,” katanya.
Apalagi kata Sari, tidak semua kebutuhan atlet sama, dan tidak semua ekonomi atlet kuat. Mereka juga kata politis Golkar ini, memerlukan suplemen dan biaya untuk kebutuhan lainnya untuk menunjang hidupnya sehari-hari.
Pemberian bonus, merupakan bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah daerah untuk para atlet berprestasi. Dan sudah emestinya, harus diberikan secepatnya.
“Ini juga harus diperhatikan. Karena menunggu bonus cair dalam kurun waktu satu tahun itu, tidak sebentar,” katanya.
Dirinya pun meminta, agar seluruh pihak bisa proaktif menyelesaikan permasalah ini. Khususnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nya dan lainnya yang terlibat, untuk saling bekerjasama. Jangan sampai, permasalahan ini mencederai dunia olahraga di Bumi Batiwakkal.
Sari berharap, hal ini bisa menjadi perhatian serius OPD terkait. Ia meminta dalam waktu dekat, bonus sudah bisa segera diberikan.
Sangat amat kasihan, kata dia, ada atlet yang sudah mengorbankan waktu untuk keluarga, mengorbankan materi, hingga bertaruh nyawa, berjuang mendapatkan medali untuk Berau.
“Sekarang tugas pemerintah hanya menyegerakan. Jangan sampai masalah ini, mempengaruhi loyalitas atlet-atlet kita. Mereka berjuang habis-habisan di gelanggang, sementara bonusnya seolah sulit sekali dikeluarkan. Padahal uangnya sudah ada,” pungkasnya. (/ADV)
Reporter: Hendra