TANJUNG REDEB – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi penyerahan surat rekomendasi atau B1-KWK bagi bakal calon kepala daerah (Bacakada) dari 100 kabupaten di 38 provinsi di Indonesia.
Tak terkecuali calon petahana bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis, menjadi bagian dari penerima B1-KWK dari Demokrat.
Dalam sambutannya, AHY mengatakan penyerahan B1-KWK tersebut merupakan hasil dari proses penjaringan yang dilakukan oleh internal partai Demokrat.
Selain mempertimbangkan potensi diri dari masing-masing calon, pihaknya juga melihat peluang kemenangan setiap calon. Sehingga dipastikan memiliki elektabilitas dan popularitas yang baik di publik.
“Ini sudah melalui proses dan tahapan secara internal untuk melihat potensi dan kans kemenagan dari masing-masing kandidat,” kata AHY, di siaran langsung kanal YouTube Partai Demokrat, pada Kamis (8/8/2024).
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Berau, Samsul Ma’aruf, mengatakan jika rekomendasi tersebut merupakan bagian dari komitmen partai yang sejak awal sudah menerima penjaringan petahana Sri Juniarsih, yang kini bersama pasangannya Gamalis.
“Kami komitmen sejak awal. Komitmen ini tidak pernah berubah,” ucap dia.
Dia menilai, sejauh ini masa pemerintahan petahana yang memimpin Berau 3,5 tahun belakangan ini, sudah cukup memberikan bukti pembangunan positif. Sehingga tak salah bila dukungan diberikan oleh partai.
“Kepemimpinannya sudah teruji, kami siap untuk menangkan pasangan ini,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan mengaktifkan mesin partai untuk mengupayakan pemenangan bagi pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis. Dimana Demokrat Berau diketahui, memiliki kader partai hingga tingkat ranting di 13 kecamatan di Berau.
“Siap gaspol,” tutupnya.
Dukungan Partai Demokrat ini pun menggenapkan jumlah dukungan ke pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis, menjadi 4 partai. Setelah sebelumnya, PKS, PPP dan Golkar sudah memberikan rekomendasi tersebut.
Ini memperbesar peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Berau terbentuk, jika pada akhirnya Gerindra mendukung petahana.
Saat ini, dari 4 partai tersebut dan hasil Pileg 2024 lalu, maka syarat ambang batas pun sudah melampaui jumlah minimal. Bila ditotal, pasangan ini sudah mengumpulkan, 14 kursi parlemen. (*)
