Foto: Ketua Dekranasda Berau Sri Aslinda Gamalis
TANJUNG REDEB, – Program digitalisasi kini menjadi salah satu opsi kemudahan dan perluasan jangkauan. Poin ini pula yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas usaha lokal di Kabupaten Berau. Program digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) pada tahun 2022 akan diwujudkan oleh Dekranasda Berau.
Ketua Dekranasda Berau, Sri Aslinda Gamalis menjelaskan, selama ini pendataan UMKM dan IKM hanya dilakukan secara manual. Diperlukan sebuah data base yang tersistem untuk membantu para pelaku UMKM dan IKM dalam mendaftarkan usahanya.
“Program digitalisasi UMKM dilatarbelakangi karena itu. Sebab, selama ini semua serba manual. Kalau sudah ada data basenya,para pelaku UMKM dan IKM akan dapat daftar sendiri secara online dan itu bisa lewat HP mereka sendiri-sendiri,” tuturnya.
Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke semua kampung di 13 kecamatan terkait program tersebut. Bahkan, pihaknya juga berencana akan membuat brosur maupun stiker yang akan dibagikan ke para pelaku UMKM.
“Sekarang zaman digitalisasi, kita harus mengikuti perkembangan itu. Apalagi, dengan diterapkannya program digitalisasi UMKM dan IKM ini, menandakan kemajuan daerah kita. Khususnya disektor UMKM dan IKM,” jelasnya.
Dekranasda kedepannya juga berencana, agar seluruh produk UMKM dan IKM tidak hanya tersimpan di data base, melainkan juga dapat di akses melalui e-Commerce, untuk dipasarkan secara luas.
Sehingga kata dia, ketika pengunjung masuk di laman website maupun media sosial Dekranasda Berau, pengunjung tidak hanya melihat produk UMKM atau IKM saja, melainkan dapat melakukan pembelian.
“Ini upaya kami kedepan agar produk asli Berau dapat dikenal secara luas, dan bersaing. Jadi pasarnya, tidak hanya lingkup berau saja, melainkan seluruh indonesia,” pungkasnya. (*)