TALISAYAN – Kawasan De Mangroop yang merupakan salah satu destinasi wisata hutan mangrove di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kini sudah mempunyai menara pandang untuk menikmati keindahan alam sekitarnya.

Menara pandang di sekitar desa wisata terbaik di Indonesia, Kampung Dumaring, Talisayan itu disolek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, menjulang persis di cafe yang berada di pintu masuk De Mangroop.

DE MANGROOP 2
Kondisi terkini cafe De Mangroop yang memiliki menara pandang.

Proyek menera yang berbahan dasar kayu kelas satu setinggi hampir tiga meter dari permukaan tanah tersebut hampir 100 persen rampung, hanya dibutuhkan sedikit penyelesaian akhir oleh kontraktor pelaksana.

Berdirinya bangunan menara pandang pada tahun ini dikerjakan menggunakan anggaran DBHDR, senilai 195 juta rupiah.

“Ini selesai sesuai target,” kata Kepala Bidang Bina Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau Samsiah Nawir, melalui Staf Bidang Pengawas Staf Teknis/Pengawas Kepariwisataan, Andi Nursyamsi, beberapa waktu lalu.

Dengan berdirinya menara pandang tersebut, melengkapi sarana penunjang di De Mangroop. Bisa menjadi fasilitas penunjang bagi wisatawan kala ingin menikmati keindahan mangrove yang berada persis di sisi pantai.

Tak hanya itu, mudahnya akses menuju hutan mangrove itu juga menjadi salah satu keunggulan objek wisata tersebut. Selain tidak begitu jauh dari permukiman, aksesnya juga mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Jaraknya juga dekat, hanya 15 sampai 20 menit sudah sampai. Amenitas di destinasi ini sudah tercukupi,” jelasnya.

Ke depan, sambung Andi, tidak menutup kemungkinan Desa Wisata Dumaring mendapatkan tambahan anggaran untuk mengembangkan destinasi wisata kelas wahid.

Hanya saja, dia mengharapkan dukungan seluruh stakeholder yang dapat memecut semangat pihaknya untuk mencari anggaran besar untuk merenovasi dan membangun seluruh destinasi wisata di “Bumi Batiwakkal”.

“Kami membutuhkan dukungan itu, karena pariwisata di Berau ini jaminan kesejahteraan untuk masa depan anak cucu kita,” ujarnya. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h