Bupati Kabupeten Berau Sri Juniarsih Mas.
TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Juniarsih Mas, mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Berau, untuk kembali menerapkan protokol kesehatahan (prokes). Imbauan ini terkait merebaknya kasus Covid-19 yang disebut-sebut mulai melanda sebagian wilayah Kaltim.
“Tentu ini memerlukan kerja sama kita semua dalam melakukan pencegahan dan penanganan dini Covid-19,” kata Bupati Sri Juniarsih, kepada berauterkini, Selasa (12/12/2023).
Jangan sampai, lanjut Sri, Covid-19 menular kembali di wilayah Kabupaten Berau. Karena dampaknya akan sangat luar biasa bagi masyarakat, baik dampak ekonomi, kesehatan, sosial dan lainnya.
Untuk itu, orang nomor wahid di “Bumi Batikawal” ini meminta kepada semua warga untuk tidak mengabaikan persoalan penyebaran kembali Covid-19 ini. Masyarakat harus tetap waspada serta segera melakukan langkah-langkah antisipasi.
Seperti, sambungnya, menggunakan masker saat sakit, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan Covid-19.
Juga perlu melakukan pemerikasaan ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19, seperti demam, batuk, pilek, sesak napas, untuk diagnosis lebih lanjut.
“Lebih baik sedia payung sebelum hujan.” Saran Bupati Sri.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Garna Sudarsono, membenarkan bahwa terdapat empat kasus positif yang tersebar pada beberapa daerah di Kaltim. Berau sendiri saat ini masih nol kasus.
Walaupun begitu, Dinkes Berau tidak tinggal diam. Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Berau serta masyarakat pun diminta untuk waspada.
Hal itu, secara gamblang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 440/920/P2P-I/XII/2023 yang dikeluarkan tanggal 9 Desember 2023, perihal Kewaspadaan Lonjakan Kasus Covid-19.
Empat daerah yang sudah dirambah kasus Covid-19 tersebut, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2 kasus positif, Kabupaten Panajem Paser Utara (PPU) 1 kasus positif dan Kota Balikpapan 1 kasus positif.
“Demi mencegah penyebaran kasus positif itu, di Berau kita sudah mengeluarkan Surat Edaran,” jelas Garna Sudarsono.
Melalui Surat Edaran itu, Pemerintah Daerah meminta Puskesmas dan RSUD di Berau untuk meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), terutama bagi pelaku perjalanan luar negeri dalam rangka kewaspadaan terhadap lonjakan Covid-19.
Selain itu, penting untuk dilakukannya kembali pelaporan harian Covid-19 melalui petugas surveilans dan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19, jika vaksin kembali tersedia. (*)
Reporter: Dini Diva Aprilia
Editor : s4h