TANJUNG REDEB- Maskapai citilink menunda jadwal penerbangan perdana menuju Berau, yang sejatinya dilaksanakan pada 25 Mei 2022. Namun, karena beberapa kendala, jadwalnya bergeser ke 1 Juni 2022.
Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan, penyebab pihak citilink mundur dari jadwal yakni, pihaknya masih melakukan banyak persiapan. Sebab kata dia, maskapai ketika hendak beroperasi, harus ada namanya izin rute. Nah, citilink kata dia, masih dalam tahap proses perizinan tersebut.
Kemudian untuk persiapan di lapangan, citilink juga harus mempersiapkan ruangan untuk chek in hotel, serta ruangan lainnya, pihak citilink juga belum mengajukan ke UPBU Kalimarau.
“Mereka harus punya ruangan tuh. Karena, kalau ada penumpang, mereka mau chek in di mana kalau belum punya ruangan itu,” katanya.
Kemudian untuk kendala lainnya, yakni kesiapan terkait ground handling, serta keperluan lainnya. Hal ini kata dia, butuh waktu dan tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Belum lagi kata dia, pihak citilink juga harus promosi, dan sosialisasi ke masyarakat Berau, juga belum dilakukan. Sementara, jika tetap mengacu pada tanggal 25, tentu tidak akan efektif dan maksimal.
Sementara jika di 1 Juni, tentu pihak maskapai memiliki waktu sekira 5 sampai 6 hari untuk mematangkan persiapan segala kebutuhan yang belum dilaksanakan.
“Ini juga agar kegiatannya berlangsung lancar,” katanya.
Sementara selain citilink, ada juga rencana maskapai yang akan masuk ke Berau, yakni Air Asia yang sudah memasukkan surat ke UPBU Kalimarau. Namun, kata Budi, dari pihak Air Asia saat ini masih menunggu slot dari Jakarta.
“Ya mudah-mudahan lah kita berdoa dalam waktu dekat, Air Asia bisa melayani ke Berau, biar harga tiket makin murah. Biar ada persaingan harga juga antar maskapai,” pungkasnya. (/)