INGGRIS – Ruben Amorim menjelaskan penyebab Alejandro Garnacho tak lagi miliki masa depan di Manchester United.

Pemain Manchester United Alejandro Garnacho dilaporkan tengah dilirik oleh klub Liga Inggris Chelsea.

Nama pemain Timnas Argentina itu memang menjadi sorotan sebab tak lagi memiliki tempat di skuad utama Setan Merah.

Laporan jurnalis Fabrizio Romano mengatakan, Alejandro Garnacho juga kepincut untuk hijrah ke Chelsea.

“Alejandro Garnacho memprioritaskan Chelsea sebagai klub selanjutnya, pembicaraan soal peluang transfer sedang dimulai,” tulis akun X @Fabrizio_Romano.

Meski demikian belum ada kesepakatan antara Manchester United dan Chelsea soal Alejandro Garnacho.

Di sisi lain, Chelsea juga masih disibukkan dengan proses pembelian pemain baru di bursa transfer musim panas ini, seperti halnya Xavi Simons.

“Belum ada negosiasi dengan Manchester United, proses transfer juga diprediksi tidak berlangsung cepat, sebab Chelsea masih fokus menjual pemain dan mendatangkan Xavi Simons,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Setan Merah Ruben Amorim menjelaskan mengapa Alejandro Garnacho tidak lagi jadi pilihannya di musim mendatang.

Dia mengatakan Alejandro Garnacho adalah pemain muda penuh talenta, tapi di sisi lain tidak semua rencana bisa terlaksana.

“Alejandro Garnacho adalah pemain yang bertalenta, tapi kadang sesuatu hal tidak bisa berjalan,” kata Ruben Amorim.

“Dan sangat jelas ternyata dia memiliki keinginan yang berbeda dan kepemimpinan yang berbeda,” ujarnya.

Pelatih Manchester United Ruben Amorim
Pelatih Manchester United Ruben Amorim (manutd.com)

Sebelumnya diberitakan, Ruben Amorim ingin semua pemain Manchester United bekerja keras.

Menurut Ruben Amorim, semua pemain Manchester United harus berusaha semaksimal mungkin.

Sebab jika pemain Manchester United tidak maksimal maka akan sulit bertahan di klub.

“Saya pikir semua pemain bekerja keras, dan mereka paham harus memberikan 100 persen, jika mereka tidak melakukan itu maka akan sulit bagi mereka berada di sini,” ujarnya.

Lebih jauh Ruben Amorim mengaku puas dengan progres Manchester United di pramusim ini.

Terlebih Manchester United baru saja meraih trofi pramusim bertajuk Premier League Summer Series.

Dia percaya dengan taktik dan strategi yang kini digunakan, dan yakin bisa bertahan lama menjadi pelatih Manchester United.

“Saya ingin bertahan selama 20 tahun di Manchester United, saya percaya itu dan itu tujuan saya,” ujarnya.