Reporter :
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Penyebaran HIV di Kabupaten Berau terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada dan mencegah penularan HIV sejak dini.

Hal ini disampaikan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan serta deteksi dini HIV.

Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) semakin menjadi perhatian pemerintah daerah.

Meskipun sudah ada sejumlah upaya untuk menangani penyebarannya, Lamlay Sarie mengingatkan bahwa pencegahan lebih dini sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Menurut Lamlay, pencegahan HIV sejak dini dapat mengurangi risiko penularan yang lebih luas, mengingat HIV masih menjadi salah satu penyakit menular yang sulit disembuhkan.

Oleh karena itu, kesadaran akan bahaya dan cara penularan HIV sangat diperlukan, terutama bagi masyarakat yang berisiko tinggi, seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan pasangan dengan status HIV yang tidak diketahui.

“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan deteksi dini dan pemahaman yang baik, kita bisa meminimalisir penularan HIV, dan yang lebih penting lagi, kita bisa melindungi generasi mendatang dari dampak buruknya,” jelas Lamlay.

Sosialisasi mengenai HIV ini terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Berau melalui berbagai kegiatan, termasuk kampanye di sekolah-sekolah, puskesmas, dan acara-acara sosial yang melibatkan masyarakat. Selain itu, Dinkes Berau juga bekerja sama dengan berbagai organisasi kesehatan dan relawan untuk menyebarkan informasi yang benar tentang HIV.

Sosialisasi ini dijadwalkan secara rutin sepanjang tahun, dengan tujuan utama meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV.

Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, penggiat kesehatan masyarakat, dan relawan yang aktif dalam penyuluhan terkait HIV.

Dinas Kesehatan Berau juga bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memastikan informasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

Lamlay mengajak masyarakat Berau untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan diri dan orang terdekat, dengan cara menjalani pola hidup sehat, menghindari perilaku berisiko, serta rutin melakukan tes HIV di fasilitas kesehatan terdekat.

Dinkes Berau juga menyediakan layanan konseling dan tes HIV secara gratis di puskesmas-puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Berau.

Bagaimana Cara Mencegah HIV?

Lamlay juga menekankan beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk mencegah penularan HIV:

  1. Menghindari hubungan seksual berisiko: Selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual, terutama jika memiliki pasangan yang status HIV-nya tidak diketahui atau jika Anda berhubungan dengan seseorang yang berisiko tinggi terinfeksi HIV.
  2. Pemeriksaan rutin: Melakukan tes HIV secara rutin untuk mengetahui status kesehatan dan melakukan deteksi dini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
  3. Tidak berbagi jarum suntik: Bagi pengguna narkoba suntik, sangat penting untuk tidak berbagi jarum suntik karena bisa menularkan virus HIV.
  4. Menjaga pola hidup sehat: Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi HIV.
  5. Konseling dan edukasi: Masyarakat diimbau untuk mengikuti program edukasi dan konseling untuk memahami cara penularan HIV serta langkah-langkah pencegahan yang tepat.

“Dengan melakukan tes HIV secara rutin, kita dapat mengetahui status kesehatan lebih awal. Ini sangat penting untuk langkah pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif,” tambahnya.

Melalui upaya pencegahan dini ini, Dinas Kesehatan Berau berharap bisa menekan jumlah kasus HIV di Kabupaten Berau serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.(adv)