Foto Kpu Berau: Info grafis daftar pemilih di Kabupaten Berau
TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau merilis detil data pemilih Kabupaten Berau, untuk Pemilu 2024 yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam rilis data KPU Berau, pemilih dibagi menjadi lima kelompok generasi usia. Mulai dari Pre-Boomer, Baby Boomer, Generasi X, Generasi Millenilal dan Generasi Z. Masing-masing menunjukkan angka yang cukup besar, Hingga puluhan ribu, kecuali Pre-Boomer.
Rilis data tersebut merupakan sajian data perdana yang dirilis oleh KPU Berau. Sajian data itu bahkan berbeda jauh dengan statistik pemilih pada Pemilu 2019 lalu.
Kepada awak Berau Terkini, Anggota KPU Berau Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Salesiawati mengatakan data tersebut telah melalui proses pleno hingga ke KPU RI, pada 2 Juli 2023 lalu.
“Iya itu sudah data resmi pemilih untuk pemilu nanti,” kata Selis sapaan dia saat dikonfirmasi pada Jumat (7/7/2023).
Menurut data KPU Berau, generasi milenial di Berau menjadi pemilih terbanyak pada Pemilu 2024 nanti. Mencapai 74.318 pemilih, kemudian generasi X menduduki peringkat terbanyak kedua, dengan jumlah sebanyak 53.759 orang. Lalu di posisi ketiga, generasi Z dengan jumlah pemilih mencapai 44.498 pemilih.
Sementara, kategori pemilih Baby Boomer berada pada posisi keempat, dengan jumlah 17.756 pemilih. Lalu terahir diisi oleh Pre-Boomer dengan jumlah pemilih hanya 1.512.
Dalam data yang sama, total pemilih Berau pada Pemilu mendatang mencapai 191.843 pemilih. Terbagi pemilih laki-laki 103.100 orang dan perempuan mencapai 88.743 orang. Terbagi di 13 kecamatan, 110 kelurahan dan desa, serta 807 TPS. Sementara pemilih disabilitas total 796 pemilih.
“Itu data pleno yang resmi. Sudah diberikan ke setiap stakeholder KPU Berau. Termasuk pemerintah daerah,” jelas Selis.
Lebih lanjut, saat pleno di tingkat KPU Provinsi Kaltim, data dari KPU Berau alami pengurangan 2 suara. Total suara semula 191.845. Berubah menjadi 191.843 lantaran setelah diverifikasi kembali, pemilih tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
Dua pemilih tersebut berdomisili di Kecamatan Tabalar, terbagi atas dua kampung. Pertama berada di Kampung Harapan Baru, satu lagi di Kampung Buyung-Buyung.
“Sudah terkonfirmasi. Ada bukti surat kematian dari pihak kelurahan,” ujarnya.
Ke depan, khusus agenda pemutakhiran data. Bakal dilakukan monitoring pada pemilih yang pindah domisili pemilihan alias DPTB. Dimulai sejak 23 Juni 2023 lalu hingga H-7 sebelum pemilihan berlangsung.
Ia menghimbau kepada setiap warga Berau yang berada di luar daerah dalam kepentingan bekerja atau urusan lainnya diminta untuk membawa kartu tanda pengenal alias KTP ke kantor KPU setempat.
Baik di daerah asal atau pun daerah tujuan. Sehingga pada hari pemungutan suara, warga tidak kehilangan hak untuk memberikan suara.
“Yang penting aktif untuk memberikan informasi kepada penyelenggara pemilu, nanti pasti diuruskan oleh petugas,” imbau dia.(*)
Reporter: Sulaiman