Foto: Foto bersama dalam prosesi penyerahan bantuan untuk pembangunan masjid Al Anshar di Buyung-Buyung, Tabalar, Berau, pada Senin (28/2/2023).
TABALAR – Pemkab Berau kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan alias Musrenbang 2023, di Kecamatan Tabalar, pada Senin (28/2/2023).
Camat Tabalar Saharuddin, dalam sambutannya menyatakan pembangunan yang dilakukan di 6 kampung mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dengan anggaran yang terbatas, proses pembangunan tetap berjalan meski perlahan.
Hanya saja, ada dua kampung yang sama sekali tidak ada pembangunan yang berasal dari APBD Pemkab Berau. Kedua kampung itu yakni, Kampung Harapan Baru dan Buyung-Buyung
“Alhamdulillah pembangunan luar biasa banyaknya. Kecuali di Harapan Baru dan Buyung-Buyung,” kata Sabaruddin dalam laporannya.
Pada momentum Musrenbang 2023 ini, pihaknya telah berpesan kepada kepala kampung untuk memasukkan kegiatan pembangunan yang menjadi skala prioritas.
Salah satunya pembangunan jalan poros penyambung antar kecamatan menuju wilayah pesisir. Sebab, Tabalar menjadi pintu masuk menuju destinasi wisata unggulan di Berau. Salah satunya, Teluk Sulaiman di Biduk-Biduk.
“Apalagi jalan yang di Gunung Padai. Banyak mobil yang tak kuat menanjak karena tidak bisa laju saat berada di tanjakan,” jelas dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Bupati Berau Sri Juniarsih untuk memberikan atensi serius terkait infrastruktur jalan. Termasuk pula listrik, sinyal telekomunikasi, air bersih, hingga sektor pendidikan dan kesehatan.
Menjawab itu, dalam sambutannya Bupati Berau Sri Juniarsih, menyatakan bila pada tahun ini bakal dimulai pengerjaan jalan mulai dari Sambaliung sampai Simpang Lenggo Batu Putih. Perbaikan kalan tersebut menggunakan suntikan dana dari Pemprov Kaltim senilai Rp 400 miliar.
“Semoga tahun depan, jalan menuju kesini sudah bagus buat dilewati,” ujarnya.
Dia juga bilang, menuju akhir masa jabatan sebagai Bupati Berau. Pihaknya komitmen untuk menyelesaikan seluruh visi misi Pemkab sebanyak 18 program. Mulai dari peningkatan SDM sampai pembangunan di pusat kota hingga ke perkampungan.
“Alhamdulillah juga, kami menyerahkan dana hibah senilai Rp 100 juta untuk pembangunan masjid di Buyung-Buyung,” terangnya.
Pun ia mengingatkan kepada seluruh kepala kampung untuk dapat mengusulkan pembangunan masjid, sebagai rumah ibadah umat muslim. Bila itu sampai ke ‘meja’ Bupati, ia komitmen untuk segera merealisasikan usulan tersebut.
Reporter: Sulaiman