Foto: Bupati saat menghadiri gebyar Posyandu yang dilaksanakan di Kampung Maluang


TANJUNG REDEB,- Pantau tumbuh kembang anak dan pemenuhan vitamin bagi anak, gebyar bulan timbang diminta bupati Berau, Sri Juniarsih dimaksimalkan. Pantauan dan pemenuhan vitamin menurut bupati perempuan pertama di Berau ini, diutamakan pada seribu hari pertama Balita.

“Terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak. Agar memiliki tumbuh kembang yang baik optimal, ” ungkapnya usai membuka acara Gebyar bulan timbang di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur.

Masalah kekurangan gizi dan kesehatan lainnya dapat dicegah sedini mungkin. Bahkan, ketika sebelum masa kehamilan. Dijelaskannya, perbaikan gizi dan usia anak merupakan hal yang utama. Terutama dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang anak.

Dirinya juga menyadari, untuk mewujudkan hal itu, tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga saja, tetapi juga melibatkan semua pihak, termasuk Pemkab Berau.

“Pihak terkait yang dimaksud yakni, posyandu, puskesmas, dan Dinas Kesehatan Berau. Termasuk pihak swasta juga berperan dalam meningkatkan mutu gizi anak. Lebih cepat lebih baik,” terangnya.

Bulan timbang yang dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus ini dimaksimalkan untuk semua sasaran, termasuk data valid,serta perencanaan kebijakan Pemkab pada penanganan masalah gizi anak Berau.

Apalagi saat ini Berau tengah berupaya menekan angka stunting dan wasting di Kabupaten Berau.

Untuk itu, Pemkab Berau berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur, di mana aspek kesejahteraan harus selaras dengan pemenuhan aspek derajat kesehatan.

“Kita perlu memastikan kualitas kesehatan anak-anak kita sebagai generasi penerus yang kelak memegang tonggak kepemimpinan dan kemajuan daerah ini,” ucapnya.(*)