Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyambut langsung para penumpang hingga awak maskapai Batik Air yang berhasil mendarat usai membawa para penumpang dari Yogyakarta menuju Bandara Kalimarau, Kamis (29/8/2024). Ini dianggap salah satu solusi bagi para pejuang ijazah.

Rute penerbangan Yogya-Berau tersebut merupakan jalur baru. Resmi melayani penerbangan bagi warga Berau selama 3 kali dalam sepekan, yakni pada Selasa, Kamis dan Sabtu.

Batik Air mampu menampung penumpang sampai 156 orang dalam satu kali penerbangan. Terbagi atas 144 kursi reguler dan 12 kelas bisnis.

Dikatakan, bahwa rute penerbangan baru itu menjadi kabar gembira bagi warga Berau. Sebab, dapat dijadikan sebagai pilihan utama para generasi muda “Bumi Batiwakkal” yang sedang menempuh pendidikan di Yogya.

30B BATIK AIR 3

“Jadi, anak-anak kita kalau mau pulang tidak usah putar-putar lagi, bisa langsung ke Bandara Kalimarau,” kata Umi Sri-sapaan Bupati.

Penerbangan langsung ini pun dapat menjadi batu loncatan pengembangan sektor wisata. Diakui, selama rute-rute baru ke Pulau Jawa diaktifkan, pengunjung wisata semakin meningkat. Bahkan, hingga tiga kali lipat pada tahun ini.

“Terbukti efektif untuk meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya.

Belum lagi dampak perekonomian daerah. Dimana para pengusaha telah memanfaatkan penerbangan untuk melakukan ekspor hasil laut melalui jalur penerbangan.

Langkah itu dianggap sangat menguntungkan bagi daerah yang kaya akan hasil laut. Diminati oleh wisatawan domestik hingga mancanegara.

30B BATIK AIR 2

“Alhamdulillah, semoga penerbangan ini terus terjaga,” harap Umi Sri.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Banda Udara (BLU UPBU) Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, berharap penerbangan ini dapat menumbuhkan antusias warga yang ingin melipir ke Pulau Jawa, khususnya ke destinasi wisata di Yogya dan sebaliknya.

“Ini berkat kerja keras pemerintah dan kami pihak bandara, semoga masyarakat terus bisa memanfaatkan penerbangan ini,” harapnya.

Pihaknya juga meminta, agar gairah penerbangan ini dapat terus terjaga demi menjaga antusias maskapai untuk tetap mengoperasikan penerbangan rute Berau- Yogya tersebut.

“Kalau sepi lagi, jalur ini bisa ditutup lagi,” ujarnya. (*)