Foto: Bupati Sri Juniarsih kala membuka event Maratua Jazz and Dive Fiesta 2023.
TANJUNG REDEB- Keberadaan Pulau Maratua kian seksi bagi investor lokal maupun asing. Hal ini dibuktikan dengan semakin menjamurnya resort mewah di pulau yang berbatasan dengan Filipina itu.
Meski ini menjadi angin segar bagi pariwisata daerah, namun disisi lain ini menjadi keresahan Bupati Sri Juniarsih. Orang nomor satu di Berau ini gelisah, takut warganya hanya akan menjadi penonton di tanah kelahirannya sendiri. Akibat lahan telah dikuasai oleh investor.
Apalagi, penjualan dan alih fungsi lahan ini telah berlangsung sejak lama. Ia pun mengingatkan, agar warga lokal tidak mudah dirayu untuk melepas kepemilikan lahannya secara keseluruhan.
“Investor datang dan merealisasikan bisnisnya dengan cara membeli tanah. Karena banyak masyarakat menginginkan hasil yang cepat, tak jarang mereka larut dengan nilai yang fantastis,”bebernya.
Dengan masuknya IKN, sudah bisa dipastikan perkembangan pariwisata Maratua bakal tumbuh pesat.
“Mereka jual ke orang lain dan di buat resort oleh pembeli tersebut, sehingga warga tidak menjadi pelaku tapi menjadi penonton,” jelasnya Pada Berauterkini.
Dirinya berharap, meningkatnya iklim investasi harus barengi dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Keterlibatan warga lokal diutamakan. Jangan sampai warga lokal hanya jadi penonton bahkan tergerus oleh investasi.
“Investasi di Pulau Maratua bisa meningkatkan perekonomian warga. Melalui kerjasama dengan investor atau membangun usaha sendiri,” tutupnya.(*)
Reporter: Dini Diva Aprilia