TANJUNG REDEB-Tim Satgas COVID-19 saat ini tengah menjadi sorotan publik. Sebabnya, banyak kasus di sejumlah daerah di tanah air, petugas bertindak arogan hingga berujung keributan dengan masyarakat. Saat sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kondisi inipun mejadi perhatian serius Bupati Berau Sri Juniarsih, dia meminta kepada tim Satgas Covid-19 Berau untuk memberikan imbauan kepada masyarakat menggunakan cara-cara yang santun dan tidak arogansi. Sehingga tidak terjadi bentrokan antara petugas dan warga yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan di Berau tidak sampai terjadi, kita harus mengedepankan pendekatan persuasif. Karena kalau penyampaian dilakukan dengan santun tentu warga akan menerima dengan baik juga,” ujarnya, Sabtu, 17 Juli 2021.
Akan tetapi, jika memang pada akhirnya kejadian arogansi petugas terjadi di Berau, sejumlah sanksi akan diberikan. Mulai teguran ringan, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa pencopotan dari jabatan. Tetapi jika memang tindakan yang dilakukan itu sangat keterlaluan.
“Kita tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan apapun, tapi warga juga diminta untuk patuh dan jangan juga sengaja memancing amarah petugas,” bebernya.
Dalam edaran terbaru perpanjangan PPKM di Berau, aktivitas warga saat in dibatasi maksimal hingga pukul 21.00 Wita. Setelahnya juga diberlakukan jam malam hingga pukul 04.30 Wita. Pembatasan kegiatan ini dengan terpaksa harus dilakukan karena peningkatan kasus terkonfirmasi cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Bahkan hingga 16 Juli 2021, jumlah kasus aktif di Berau sudah mencapai 834 kasus. Kondisi ini menyebabkan, 5 kecamatan saat ini berada di zona merah. (*)
Editor: Bobby Lolowang