Foto: Bupati Sri Juniarsih
TANJUNG REDEB- Bupati Berau Sri Juniarsih mengingatkan para pejabat Berau untuk tidak pamer kemewahan.
Ditegaskan Sri, tidak pamer kekayaan tidak akan membuat pejabat terlihat miskin. Peringatan ini ditujuka kepada semua jajaran ASN dilingkungan Kabupaten Berau.
“Kalau bisa kepada semua ASN, yang sifatnya memicu kontroversi jangan dipamer. Biarkan itu tetap jadi konsumsi pribadi dan keluarga, jangan untuk umum,” jelasnya.
Menurutnya, ASN yang hidup sederhana dan tidak suka pamer harta juga tidak dianggap miskin oleh masyarakat Berau.
Malah sebaliknya, masyarakat akan memiliki banyak pertanyaan dari mana semua kemewahan yang dipamerkan. Meskipun, jabatannya sebagai ASN dilingkungan Pemkab Berau.
“Tampil seadanya dan sederhana saja. Itu jauh lebih elegan sepertinya,” jelasnya.
Dirinya juga telah menekankan, bahwa seluruh pejabat di Berau wajib melaporkan seluruh harta kekayaannya atau Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK.
Ini dijelaskannya, menjadi bagian penting upaya mencegah tindak pidana korupsi. Serta sebagai wujud asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara. Serta menjadi kunci agar mereka terhidar dari menikmati harta yang tidak sah saat menjadi pejabat negara.
“Itu saya sudah berikan SP 1 agar mereka memberikan laporan itu. Kalau tidak, saya tegas akan ada konsekwensinya,” pungkasnya. (/ADV)
Reporter: Hendra Irawan