TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih menghadiri syukuran laut di Kampung Buyung-buyung, Kecamatan Tabalar, Kamis (14/10). Kegiatan ini dirangkai dengan peresmian jembatan titian wisata mangrove dan pelepasan lomba perahu dompeng dan ketinting.

Syukuran laut ini, merupakan kegiatan tahunan masyarakat sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang melimpah. Mengingat, sebagai besar masyarakat merupakan nelayan dan menggantung hidupnya pada usaha perikanan. Salah satu rangkaian acara dalam syukuran ini, dengan menggelar perlombaan perahu dompeng dan ketinting yang dilaksanakan setiap tahunnya yang diikuti peserta dari beberapa kampung.

Tak hanya itu, masyarakat kampung juga melihat potensi wisata yang sangat menarik untuk dikembangkan. Yaitu, destinasi wisata mangrove. Pemerintah kampung mengalokasikan anggaran senilai Rp 200 juta untuk membuat jembatan sepanjang 300 meter.

Sri memberikan apresiasi atas kekompakan masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Tentu diharapkan, hal ini bisa dijaga dan dipertahankan.

“Luar biasa persatuannya. Saya bisa merasakan sukacita dari seluruh masyarakat. Ini salah satu tradisi dan ikon pariwisata,” katanya.

Ia berharap, masyarakat selalu menjaga lingkungan laut dan darat yang menjadi sumber perekonomian di Kampung Buyung-Buyung.

“Penting sekali ini. Potensi apa saja yang mau dikembangkan. Sehingga ada tambahan untuk pendapatan asli kampung. Kami upayakan ketika ada potensi di kampung ini, pemerintah akan berupaya dalam memberikan dukungan,” pungkasnya. (hms)