SAMARINDA – Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di Kabupaten Berau berhasil meraih prestasi gemilang di Anugerah Desa Membangun tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Acara penghargaan ini dilaksanakan dalam rangkaian Bumdes Expo 2024 di Atrium Big Mall Samarinda, pada Jumat (11/10/2024).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, hadir bersama kepala daerah se-Kalimantan Timur dan Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang secara resmi membuka acara tersebut.
BUMK Lolong Usaha Itam dari Kampung Inaran berhasil meraih juara 1 dalam kategori inovasi, sementara BUMK Lanuk Permai dari Kampung Long Lanuk juga menyabet juara 1 untuk kategori pengelolaan keuangan dan aset.
BUMK Kampung Inaran kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih juara 1 sebagai kelompok pengelola sistem penyedia air minum dan sanitasi (KP-SPAMS). Kampung Harapan Maju juga turut berkontribusi dengan peringkat kedelapan.
Produk unggulan desa (Prudes) dari Kabupaten Berau juga mendapatkan perhatian, dengan produk batik sawit dari Kampung Labanan Makarti meraih juara III, dan produk jahe segar (Jager) dari Kampung Pekat Bukur berada di peringkat ketujuh. Selain itu, BUMK Amparan Tikar dari Kampung Dumaring berhasil meraih juara ketiga untuk produk gula aren.
Anugerah Desa Membangun tingkat Kaltim juga diberikan kepada Kepala Kampung Kayu Indah, yang meraih prestasi juara II dalam Lomba Desa Tingkat Kaltim Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, memberikan selamat dan apresiasi kepada BUMK yang berhasil meraih penghargaan.
“Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Berau,” ujarnya. Ia berharap penghargaan ini dapat memicu semangat kampung lain di Bumi Batiwakkal untuk mengembangkan badan usaha milik kampung dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, menambahkan bahwa pembinaan BUMK merupakan fokus dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung.
“Pemkab Berau telah mendukung dengan regulasi dan penyertaan modal melalui alokasi dana kampung. Alhamdulillah, BUMK Berau telah banyak yang berhasil, bahkan telah ada yang bermitra dengan perusahaan besar dan berkontribusi terhadap pendapatan asli kampung,” tandasnya.(*)