BERAU TERKINI – Dinsos Berau menyampaikan ada penerima manfaat bansos yang dicoret, namun bukan karena indikasi judi online.

Kepala Dinsos Berau Iswahyudi mengungkapkan ada penerima bansos di Berau yang dicoret dari daftar penerima manfaat.

Menurut Iswahyudi, perubahan data warga penerima manfaat bansos dilakukan oleh pemerintah pusat yakni Kemensos.

Dia mengatakan, alasan perubahan data warga penerima manfaat bansos hanya diketahui oleh Kemensos.

Menurutnya, warga yang dicoret dari daftar penerima manfaat tersebut bukan karena indikasi menggunakan bansos untuk judi online atau judol.

Melainkan karena warga tersebut sudah tak lagi memenuhi syarat sebagai penerima manfaat bansos.

“Penerima bansos yang dicoret karena satu dan lain hal itu penyebabnya Kemensos yang tahu. Tidak ada informasi terkait sebab dicabutnya penerima bansos, apalagi judol,” kata Iswahyudi, Senin (10/11/2025).

“Kalau dari pusat bukan tidak ada, kami tidak tahu persis. Tapi kalau pergantian sering, kalau sebabnya apa itu informasinya tidak masuk ke kami”, sambungnya.

Iswahyudi juga menjelaskan, nantinya akan ada bantuan lain untuk warga Berau dari pemerintah pusat.

Bantuan itu berupa Bantuan Langsung Tunai Sementara atau BLTS yang akan diberikan kepada warga di luar penerima manfaat BPNT dan PKH.

Dia menjelaskan, dari sekitar 19 ribu keluarga penerima manfaat yang terverifikasi, hanya ada sekitar 7 ribu warga yang layak menerima BLTS.

“Yang tidak menerima bisa saja karena sudah keterima PNS, Pegawai, bekerja di swasta, atau ternyata bukan keluarga miskin”, jelasnya.