TANJUNG REDEB – Kenaikan harga makanan menjadi faktor penyumbang inflasi di Berau pada bulan Juli 2025.
Badan Pusat Statistik atau BPS Berau menyebutkan, kenaikan harga makanan menjadi salah satu penyumbang inflasi pada bulan Juli 2025.
Catatan BPS Berau menunjukkan, inflasi di Berau mengalami kenaikan menjadi 0,28 persen per Juli 2025, dibandingkan bulan sebelumnya yang masih diangka 0,19 persen.
Kepala BPS Berau, Supriyanto mengatakan, secara year on year (y-o-y) inflasi di Berau justru mengalami penurunan menjadi 1,77 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama, mencapai 2,58 persen.
Menurut BPS Berau, kenaikan harga terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,33 persen, kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,41 persen.
“Inflasi secara yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yang paling besar berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,38 persen,” tulis laporan BPS, dikutip Berauterkini.co.id, Minggu (3/8/2025).
Kemudian, disusul oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,56 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,26 persen.
Adapun kelompok minuman/restoran sebesar 1,78 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,39 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, antara lain yakni, kelompok transportasi sebesar 1,18 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,26 persen.
BPS Berau juga mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,65, disusul tingkat inflasi secara year to date (y-to-d) yang mencapai 1,30 persen.