TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas bertemu Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, di Kantor Staf Presiden RI di Jakarta, Senin (30/8). Dalam kesempatan itu bupati menyampaikan kondisi perkembangan Kabupaten Berau. Diantaranya pengembangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu program prioritas Pemkab Berau.
Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini memberikan dampak pada sektor pariwisata Berau. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turut menurunkan tingkat kunjungan pariwisata. Akan tetapi Pemkab Berau tetap memberikan perhatian serius dalam pengembangan sektor ini. Bahkan pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor penggerak untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk itu dalam program pariwisata, bupati berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat agar kembali bangkit dan menumbuhkan ekonomi daerah.
“Alhamdulillah kami berkesempatan bertemu kepala staf presiden, banyak hal yang kami sampaikan dan alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik,” ungkapnya.
Dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor pariwisata menurut Sri Juniarsih sangat penting, dengan harapan wisata Berau dapat terus bangkit dan menjadi kebanggaan baik nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan itu bupati berharap wisata Berau, khususnya wisata bahari bisa masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional. Hal ini seiring dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru yang tentu harus melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk sektor pariwisata. Dimana Berau menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
“Kami berharap pariwisata Berau akan bangkit dan menjadi sektor penggerak ekonomi daerah,” tandasnya.
Selain membahas pengembangan Berau, melalui pertemuan tersebut Bupati Juga melaporkan langkah langkah percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Berau. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Presiden dalam penanganan covid yang telah direalisasikan di Kabupaten Berau.(*/adv)