Foto: Ketua DPRD Berau Madi Pani
TANJUNG REDEB- Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti kisruh yang terjadi usai Musorkab KONI Berau, pada 19 Februari 2023 lalu.
Menurutnya, semua pihak, khususnya para kandidat harus mampi menahan diri dengan baik demi kemajuan olahraga di Kabupaten Berau.
Diketahui, dalam Musorkab itu, LanOde Ilyas terpilih secara aklamasi, dan kandidat lain gugur, yakni Najemuddin dan Taupan.
Dijelaskan Madri, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum KONI, dapat didukung bersama-sama. Agar, visi dan misi olahraga di Kabupaten Berau dapat terwujud.
“Jika ingin bertarung maka jadilah petarung yang kesatria, lalu kalau memang ingin maju siapkanlah diri dengan baik. Siap menang dan siap kalah,” katanya.
Kisruh terkait perebutan kursi ketua KONI Berau periode 2023-2027 dinilainya, sangat mengecewakan. Lebih baik kaga dia, masing-masing kandidat memberikan contoh yang baik pada generasi muda Berau. Di mana ketika berkompetisi ingin menjadi sesuatu, sudah siap dengan segala konsekwensinya.
“Jangan mainkan ego kita. Apa yang menjadi keputusan, percayalah itu adalah keputusan dari Tuhan. Siapapun yang terpilih itulah yang terbaik. Lebih baik kita dukung pengembangan olahraga,” ungkapnya.
Jangan sampai kata Madri, jabatan ketua KONI Berau, disalahfungsikan untuk kepentingan lain. Menurutnya, semua kandidat harus bersatu untuk membangun olahrag Berau.
“Sama-sama majukan olahraga Berau, toh itu tujuan utamanya,” pungkasnya. (ADV)