Foto: Madri Pani dan Hj Marhana secara bersamaan menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD Golkar Berau, Sabtu (11/5/2024)
TANJUNG REDEB– Satu persatu bakal calon kepala daerah mulai mengembalikan berkas pendaftaran di DPD II Golkar Berau.
Dalam beberapa momen pengembalian berkas itu, ada pemandangan menarik terjadi di DPD II Golkar Berau, Sabtu (11/5/2024) siang.
Jika biasanya bakal calon datang sendiri-sendiri, berbeda dengan bakal calon kepala daerah Madri Pani dan Marhana.
Seperti sudah “berjodoh”, keduanya secara bersama-sama mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat DPD II Golkar Berau, yang diterima langsung oleh Sekretaris Golkar Syarifatul Syadiah, dan ketua penjaringan kepala daerah dari Golkar, Elita Herlina.
Madri Pani datang ke Golkar didampingi Sekretaris DPD NasDem, Akhmad Rijali, sementara Marhana tiba bersama relawannya dan juru bicaranya, Lukman Latif.
“Ini seperti kode alam ujar Madri Pani ketika disinggung terkait pengembalian berkas yang dilakukan secara bersamaan dengan Marhana,”ujarnya.
Dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Berau ini, sebenarnya dalam pengembalian berkas formulir ke Golkar, dirinya lebih dulu datang, sembari menunggu figur lain selesai mengembalikan formulir. Tidak lama kemudian, disusul kedatangan Marhana.
Setelah tiba giliran NasDem menyerahkan berkas pendaftaran, untuk melakukan efisiensi waktu, maka dilakukan pengembalian secara bersama-sama yang disetujui semua pihak.
“Daripada memakan waktu, makanya lebih baik duduk bersama. Tapi saya berharap, ini merupakan “kode alam” dan akan terjadi seperti itu,” paparnya.
Mengenai figurMarhana, dikatakan Madri, ia merupakan bakal calon yang bagus dan punya potensi. Dia juga menilai, Marhana sebagai sosok wanita yang sangat mapan dalam keluarga.
Begitu juga dari sisi kehidupan. Marhana juga sangat bersih, dan jauh dari isu penyalahgunaan anggaran, karena berangkat dari pebisnis.
“Dan saya sangat apresiasi, bahwa dia adalah seorang ibu yang berani. Apalagi didukung oleh keluarga. Dan sudah pasti pertimbangan itu untuk maju sudah sangat matang,” paparnya.
Ketika ditanya terkait peluang berpasangan, Madri menyebut semua cair saja.
“Kita serahkan sengan Tuhan saja,” paparnya.
Sementara itu, juru bicara Marhana, Lukman Latif mengatakan, bahwa pemandangan yang terjadi di DPD II Golkar Berau tersebut, bukan merupakan setingan.
Memang kata Lukman, sejak jauh hari, pihaknya cukup intens melakukan komunikasi politik dengan Madri Pani, dan Golkar Berau. Dia juga menilai, pertemua ketiga tokoh, yakni Madri Pani, Marhana, dan Syarifatul Syadiah merupakan hal yang positif.
“Pertemuan ini begitu cair, tidak ada setingan apapun. Semoga situasi ini menular ke suasana Pilkada nanti,” jelasnya.
Sekretaris DPD II Golkar Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi kepada Madri Pani dan Marhana yang telah mengembalikan berkas pendaftarannya ke Golkar.
Apalagi, pihaknya memang memerlukam koalisi untuk berlayar di Pilkada Berau 2024 pada November mendatang.
“Kami memang perlu koalisi dan tidak bisa jalan sendiri dalam bertarung di Pilkada. Kami secara ang tulus menyambut semua figur. Termasuk Madri Pani dan Hj Marhana. Semoga ada jodoh kedepannya,” pungkasnya. (/)
Reporter: Hendra Irawan
Editor: Zuhrie