Foto: Berau Coal Raih Penghargaan Kaidah Pertambangan Yang Baik dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif 2022

TANJUNG REDEB – Komitmen PT Berau Coal dalam menjalankan operasional yang baik dan juga Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang inovatif, diganjar sejumlah penghargaan bergengsi di tahun ini.

Di ajang Good Mining Practices Award 2022, Berau Coal berhasil meraih tiga kategori sekaligus dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia,dan diberikan pada Kamis (29/9) lalu.

Penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang dinilai telah melakukan dan menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

Selain 3 penghargaan tersebut, Berau Coal juga memenangkan penghargaan Subroto Award, dengan kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Batubara Terinovatif yang digelar Kementerian ESDM, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-77 Pertambangan dan Energi, Selasa (4/10/2023).

Penghargaan tertinggi di sektor ESDM ini, diberikan kepada para pemangku kepentingan, yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.

Corporate Communication PT Berau Coal Rudini menjelaskan, tiga penghargaan yang diraih di ajang Good Mining Practices Award, yakni pertama sebagai Penerima Piagam Aditama pada Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Kelompok Badan Usaha Pemegang PKP2B, IUPK Komoditas Batubara.

Penghargaan kedua, Piagam Aditama pada Aspek Penerapan Konservasi Mineral dan BatuBara, Kelompok Badan Usaha Pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas batubara.

Dan penghargaan terakhir adalah, Piagam Aditama pada Aspek Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan, Kelompok Badan Usaha Pemegang KK, PKP2B, IUP, dan IUPK Komoditas Mineral dan Batubara.

Penghargaan ini lanjut dia, merupakan wujud nyata komitmen PT Berau Coal dalam menjalankan operasional pertambangannya sesuai dengan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik sesuai dengan regulasi yang ada.

Manajemen Berau Coal, bangga dan bersyukur atas penghargaan yang didapatkan. Menurutnya, perolehan beberapa penghargaan tersebut tidak bisa diraih sendirian tanpa dukungan semua karyawan dan pekerja Berau Coal dan mitra kerja.

Di mana, dalam operasionalnya selalu melakukan konservasi batu bara, dan mengelola aspek lingkungan yang bertanggung jawab sesuai dengan aturan pemerintah bahkan berupaya bisa lebih dari yang dipersyaratkan.

“Raihan yang didapat tahun ini, menjadi motivasi besar bagi seluruh karyawan. Agar dapat terus konsisten dan meningkatkan kualitas unggul, dalam operasional yang selamat, hijau, dan beyond compliance,” kata Rudini.

Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Sunindyo Suryo Herdadi mengatakan, maksud dari acara Good Mining Practices Award 2022 tidak lain untuk memberi apresiasi dan motivasi kepada seluruh perusahaan pertambangan pemenang, agar bisa berlomba-lomba berprestasi dalam melaksanakan kaidah teknik pertambangan.

Dirinya berharap, raihan prestasi itu, dapat menjadi motivasi bagi seluruh pelaku usaha kegiatan pertambangan, untuk tetap melaksanakan operasional pertambangan sesuai dengan prinsip-prinsip penerapan kaidah pertambangan dan minerba.

“Serta menjadi tolak ukur bagi pemerintah, atas keberhasilan dalam pembinaan pengawasan aspek teknik dan lingkungan terhadap kegiatan usaha pertambangan,” jelasnya.

Penghargaan Good Mining Practices Award 2022 dilaksanakan, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh para tim penilai yang sangat berkompeten dan profesional di bidangnya. Dan juga, penilaian dilakukan terhadap upaya yang telah dilalukan oleh perusahaan pertambangan, dan perusahaan pemegang jasa. Terutama, dalam menerapkan kaidah teknis pertambangan yang baik dan dalam periode tahun lalu yaitu tahun 2021.

Tahun ini, penilaian diikuti oleh perusahaan kontrak karya sejumlah 19 perusahaan. Sementara, perjanjian karya pengusaha pertambangan batu bara (PKP2B) sejumlah 54 perusahaan, izin usaha pertambangan PMA sebanyak 52 perusahaan.

Kemudian, izin usaha pertambangan PMDN sejumlah 1.443 perusahaan, izin usaha pertambangan BUMN sejumlah 18 perusahaan, izin usaha pertambangan khusus sebanyak 6 perusahaan, izin usaha pertambangan sejumlah 174 perusahaan.

Sunindyo mengatakan, jika penghargaan ini bukan merupakan tujuan yang utama namun sejatinya pemberian penghargaan ini adalah untuk memotivasi sesuai peran dan tugas masing-masing perusahaan dalam terus menerapkan kaidah teknis pertambangan yang baik.

“Dan juga memberikan contoh yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat di lingkar pertambangan,” tuturnya.

Sementara itu, Deputy Director Operation HSE & Support Relations PT Berau Coal, Feri Indrayana menjelaskan, kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Batubara Terinovatif yang diraih dalam ajang Subroto Award, merupakan prestasi yang membanggakan untuk perusahaan.

Pihaknya juga sangat bersyukur dapat menjadi pemenang dalam penghargaan tersebut. Karena, untuk kategori PPM baru tahun ini dilaksanakan dan PT Berau Coal langsung mendapat penghargaan.

“Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan komitmen perusahaan dalam memajukan aspek-aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosbudling, kesehatan hingga infrastruktur,” jelas Feri.

Disebutnya juga, adapun penghargaan Subroto Award itu merupakan wujud apresiasi dari pemerintah atas program yang telah dijalankan perusahaan, serta memberikan sentuhan inovasi untuk dapat mengoptimalkan kontribusi kepada masyarakat, khususnya daerah di Kabupaten Berau.

“Dengan prestasi ini, kami berupaya agar dapat konsisten menjalankan program-program yang berdampak dan berkelanjutan untuk masyarakat,” tuturnya.

Penghargaan Subroto Awards 2022 diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana bersama Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin kepada Deputy Director Operation HSE & Support Relations, Feri Indrayana secara virtual.

“Kami berkomitmen akan terus melakukan yang terbaik dalam melakukan operasi kegiatan pertambangan,” jelasnya.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam sambutannya menyampaikan, dirinya memberikan apresiasi atas usaha dan inovasi yang telah dikembangkan oleh penerima Subroto Award 2022 dalam memajukan sektor ESDM, baik di bidang Migas, Ketenagalistrikan, Mineral dan Batubara, EBTKE, Geologi maupun pengembangan Sumber Daya Manusia, serta peran Wartawan Energi.

“Acara ini menjadi momen spesial bagi kita semua sebagai agenda tahunan yang telah memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, sekaligus merupakan rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi,” ujar Arifin.

Semoga kata Arifin, dengan dilaksanakannya penghargaan Subroto 2022, seluruh stakeholder sektor ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama untuk mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak

“Harapannya seperti itu. Dan perusahaan pemenang bisa terus berbuat lebih baik,” sambungnya.