Foto: Bupati Sri Jumiarsih didampingi Wabup Gamalis saat menerima bantuan ikan segar dari PT Berau Coal dalam acara Manutung Jukut 2023.

TANJUNG REDEB,- PT Berau Coal, bersama dengan mitra-mitra kerjanya seperti PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Pamapersada Nusantara, PT Mutiara Tanjung Lestari, PT Madhani Talatah Nusantara, PT Ricobana Abadi, PT Fajar Anugerah Dinamika, PT Kaltim Diamond Coal, PT Dian Ciptamas Agung, telah berhasil menyemarakkan rangkaian acara Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redeb. Salah satu bentuk kontribusi yang diberikan adalah dengan mendukung acara Irau Manutung Jukut melalui sumbangan besar: 1 ton ikan dan 500 kilogram (Kg) briket arang.

Dukungan ini mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Berau, Sri Juniarsih. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Berau Coal dan mitra kerjanya yang telah berperan aktif dalam memeriahkan pesta bakar ikan Irau Manutung Jukut ini.

“Dukungan 1 ton ikan segar dari PT Berau Coal telah memberikan semangat yang lebih meriah bagi pesta Irau Manutung Jukut. Saya sangat berterima kasih atas kontribusi ini,” ungkap Bupati Sri Juniarsih dalam acara kemarin.

Irau Manutung Jukut adalah salah satu rangkaian acara yang meriah dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb, dan acara ini dipastikan akan terus berlanjut setiap tahunnya.

“Kami berharap agar acara ini bisa semakin meriah di tahun depan, dan kami mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang selalu sedia bersinergi dengan Pemkab Berau dalam mendukung kegiatan ini,” tambah Bupati Sri Juniarsih.

Muhammad Sulaiman, Manager Community Development PT Berau Coal, bahwa dalam rangka memberikan support di acara Irau Manutung Jukut rangkaian acara Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redeb, PT Berau Coal bersama mitra kerja memberikan kontribusi dalam kegiatan Irau Manutung Jukut dengan memberikan 1 ton ikan dan 500 Kg briket arang.

“Kami merasa senang dan bangga dapat berpartisipasi memeriahkan pesta rakyat ini di setiap penyelenggaraannya. Dan pada tahun ini PT Berau Coal dan mitra kerja berkolaborasi mendukung 1 Ton ikan melalui Dinas Perikanan Berau, sehingga nanti Dinas Perikanan yang akan membagikannya di acara Manutung Jukut. Selain itu, kami juga menyediakan ikan bakar gratis sebanyak 500 Kg yang disediakan di stand PT Berau Coal dan mitra kerja,” imbuhnya.

Selain meramaikan pesta, upaya ini juga sejalan dengan kampanye Pemkab Berau untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Bumi Batiwakkal, sebutan Kabupaten Berau, meliputi wilayah pesisir yang luas dan kaya akan sumber daya perikanan, dan kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar gemar makan ikan, yang kaya akan protein dan nutrisi penting.

Tidak hanya itu, dukungan PT Berau Coal juga merupakan langkah dalam membantu Pemerintah Kabupaten Berau untuk menekan kasus stunting. Konsumsi ikan yang tinggi telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak, sehingga dapat membantu mengatasi masalah stunting.

Selain ikan, PT Berau Coal juga memberikan bantuan 500 Kg briket arang melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal untuk memeriahkan pesta rakyat bakar ikan, Irau Manutung Jukut. Briket ini berasal dari limbah kayu yang kemudian dimanfaatkan kembali, dan upaya ini tidak hanya membantu memeriahkan acara, tetapi juga memperkenalkan potensi ekonomi baru bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.

Arif Widya, Senior Manager Mining Technology PT Berau Coal, menjelaskan bahwa briket arang yang dihasilkan dari limbah kayu memiliki potensi ekonomi yang besar. Indonesia adalah salah satu pengekspor terbesar briket arang, dan dengan pengembangan serius, ini bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi masyarakat.

Acara Irau Manutung Jukut ini juga menjadi momen bagi PT Berau Coal untuk memperkenalkan potensi pengelolaan briket sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat. Pihaknya memiliki rumah briket di Kampung Samburakat yang dapat menghasilkan hingga 4 ton briket arang, dan pihaknya berencana untuk terus mengembangkan potensi ini.

“Kami saat ini memiliki rumah briket sebagai tempat produksi, berada di Kampung Samburakat yang mampu menghasilkan 4 Ton. Namun sebagai permulaan kita baru produksi sebanyak 1 Ton,” sebutnya.

Dengan dukungan PT Berau Coal dan mitra-mitra kerjanya, acara Irau Manutung Jukut tahun ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menumbuhkan ekonomi lokal di Bumi Batiwakkal. Diharapkan, langkah-langkah ini akan terus berlanjut dengan meningkatkan sinergitas bersama untuk Berau yang lebih hebat. (/ADV)