Foto: Penyerahan Alsintan oleh PT Berau Coal kepada Gapoktan Kampung Sei Bebanir Bangun

TANJUNG REDEB, – Dukungan terhadap sektor pertanian terus dilakukan PT Berau Coal. Perusahaan tambang terbesar di berau ini kembali menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani di Kampung Sungai Bebanir, Kecamatan Sambaliung. Bantuan diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bangun Sejahtera.

Usai penyerahan, Sekretaris kampung, Mursin menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Berau Coal atas perhatian yang diberikan kepada petani-petani di kampungnya.

“Ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan Berau Coal kepada Kampung Sei Bebanir, terutama dalam membantu masyarakat bertani. Kami dari pemerintah kampung, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Berau Coal ini,” ujarnya.

Ia menyadari bahwa teknologi pertanian saat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan produktivitas petani. Apalagi, salah satu kendala petani di kampungnya dalam mengembangkan pertanian, khususnya tanaman padi, yakni minimnya fasilitas pendukung seperti mesin pertanian.

“Petani akan lebih dimudahkan dan kegiatan pertanian padi dapat lebih cepat dilakukan. Khususnya, yang menjadi anggota di gapoktan yang menerima bantuan,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga berharap kerjasama dan hubungan baik antara PT Berau Coal dengan pemerintah kampungnya dapat selalu terjalin, ada upaya pendampingan terhadap peningkatan SDM serta pengembangan lainnya di berbagai sektor.

Adanya alat tersebut menurutnya Jaher, salah seorang anggota Gapoktan, tentu akan meringankan pekerjaan petani di lapangan. Meskipun jumlahnya hanya 2 unit, kedepannya alat tersebut akan digunakan secara bergantian.

“Bersyukur, karena pekerjaan kita dapat lebih mudah. Yang tadinya dilakukan secara manual, kini bisa digunakan menggunakan mesin itu. Kami ucapkan mengucapkan terima kasih, semoga PT Berau Coal selalu sukses,” katanya.

Terpisah, Manager Community Development PT Berau Coal Hikmawaty mengatakan, bantuan dua unit alat perontok padi itu agar pasca panen, petani kembali mengelola lahan pertaniannya dengan baik dan efisiensi.

Karena menurutnya, semakin cepat di proses, makan kualitas gabah yang dihasilkan juga lebih meningkat.

“Itu juga berdampak pada produksi petani lebih baik dan maksimal. Muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” ungkapnya.

Program bantuan tersebut dikatakan Hikmawaty, merupakan wujud komitmen serta keseriusan Berau Coal dalam rangka,mendukung peningkatan pendapatan petani, dalam memperluas usaha dibidang sektor pertanian.

Apalagi, lahan pertanian di Kampung Sei Bebanir Bangun juga cukup luas, diperkirakan mencapai 300 hektare. Potensi ini yang coba didorong Berau Coal, untuk dapat dimaksimalkan, melalui program-program yang langsung menyentuh masyarakat petani.

“Kami juga lakukan pelatihan pasca panen. Apalagi, saat komunikasi kami beberapa waktu lalu, alat ini yang menjadi salah satu yang dibutuhkan petani. Dengan adanya bantuan ini, mereka lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan pertaniannya,” jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga berpesan kepada pengurus Gapoktan penerima alsintan, untuk menjaga dan memelihara 2 unit mesin perontok padi agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh maar petani di sana.Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan perawatan terhadap mesin-mesin tersebut agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. (*)