Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Beberapa kali Kabupaten Berau diguncang gempa bumi, mulai gempa berkuatan Magnitudo 2,8 hingga berkekuatan Magnitudo 5,6, pada Minggu (15/9/2024). Namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, tidak akan terjadi Tsunami, tapi diminta masyarakat tetap waspada.

Kepala BMKG Berau, Ade Haryanto, mengatakan untuk gempa pertama tercatat di wilayah Kecamatan Batu Putih. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.33 LU dan 118.44 BT, atau tepatnya berlokasi 143 kilometer tenggara Berau (Kalimantan Timur), pada kedalaman 11 kilometer.

Sementara, untuk gempa yang berkekuatan Magnitudo 5,6 lanjut Ade, berlokasi di titik koordinat 1.28 LU, 118.42 BT atau 145 km tenggara Berau, dengan kedalaman 10 km. Gempa inilah yang sempat membuat kepanikan sebagian masyarakat Berau. Terutama yang berada di wilayah pesisir.

“Hari ini gempa terjadi cukup intens. Yang mana lokasi pusat gempa hampir berdekatan,” katanya, Minggu (15/9/2024).

Dijelaskan, kekuatannya lebih besar, yakni Magnitudo 5,6 tidak hanya dirasakan masyarakat di Kabupaten Berau saja, tapi juga sampai sejumlah wilayah di Kalimantan Utara. Ade juga memastikan, gempa yang terjadi tersebut tidak menimbulkan potensi Tsunami.

“Ini dirasakan di Kabupaten Berau, yakni Teluk Bayur, Tanjung Redeb, seluruh wilayah pesisir Berau. Gempa ini juga dirasakan di Tanjung Selor hingga Tarakan di Kalimantan Utara. Tidak berpotensi Tsunami,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, saat ini pihaknya juga masih mencari tahu dampak dari gempa yang terjadi.

“Kami juga masih mengumpulkan dampak dari gempa ini,” ujarnya.

Dampak dari gempa ini, sejumlah masyarakat bermukim di pesisir Berau, khususnya di Kecamatan Batu Putih dan Biduk-Biduk, sempat mengalami kepanikan, bahkan mengamankan diri ke luar rumah.

Mengetahui hal itu, Ade mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di pesisir Berau, khususnya Talisayan, Biatan, Batu Putih, Biduk-Biduk, Maratua hingga Kecamatan Pulau Derawan untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Tetap tenang dan jangan terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kami akan selalu memberikan informasi update terkait dengan gempa ini,” imbaunya seraya berjanji. (*)