Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Luapan sungai sebabkan banjir di Kampung Suaran di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau merendam puluhan rumah yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK) dan memutuskan jembatan penghubung dua RT, Jumat (27/9/2024) pagi.

Berdasarkan pantauan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau di lapangan, banjir sudah yang merendam sebagian rumah warga pada sore hari sekitar pukul 16.30 Wita sudah mulai surut hingga semata kaki orang dewasa.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Nofian Hidayat, ada beberapa daerah di Suaran yang mengalami banjir, yakni di kawasan RT 1, RT 2 dan RT 3.

“Berdasarkan data yang dikumpulkan, kurang lebih kepala keluarga yang terdampak atau terendam banjir mencapai 520 KK,” jelasnya.

Selain merendam ratusan, lanjutnya, banjir tersebut juga membuat salah satu  jembatan di sana rusak berat, karena tersapu arus deras, bahkan sejumlah titik jalan juga terganggu akibat tertutup air.

“Jembatan  penghubung RT 001 dan RT 003 sepanjang kurang kebih 20 meter putus akibat banjir,” katanya.

Nofian menjelaskan, banjir tersebut diakibatkan hujan deras pada Kamis (26/9/2024) yang dimulai pada pukul 21.00 Wita. Banjir tersebut diprediksi berpotensi terjadi lagi.

Saat ini, untuk akses jalan di beberapa titik di Suaran juga terpantau aman untuk dilalui, karena ketinggian air juga sudah relatif rendah.

“Sore ini ketinggian genangan air di atas mata kaki orang dewasa. Tapi, banjir bisa saja kembali terjadi kalau hujan terus di Suaran,” prediksinya.

Pihaknya juga menegaskan, terkait kondisi banjir di Suaran yang membuat cuaca masih belum bersahabat, Tim BPBD Berau bersama stakeholder terkait akan terus melakukan pemantauan. (*)