Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Membangun fungsi kontrol, Badan Eksekutif Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau (BEM KM UMB) menggelar audiensi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Madri Pani.

Digelarnya audiensi, menurut Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau (UMB), Sainuddin, didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Eky Rihardika, dan Kabinet Satya Badan Eksekutif Mahasiswa, tidak lain untuk membangun jaringan dan relasi untuk pihak-pihak eksternal BEM-KM.

Selain itu, sebagai ajang silaturahmi dan pengenalan kepengurusan BEM KM UMB,  periode 2023/2024.

“Ini juga Sebagai langkah kepedulian kita di BEM KM, kepada fungsi kontrol di lembaga legislatif kepada eksekutif,” ungkap Sainuddin.

Ditambahkan, bahwa pemimpin masa depan Berau, harus berani dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.

Dalam agenda lanjutan, Menteri Luar Negeri BEM KM UM Berau, Eky Rihardika, juga menggelar Audiensi bersama pihak eksternal, termasuk lembaga legislatif.

Adapun yang dibahas dalam kegiatan ini, yakni menyangkut lingkungan dan peta politik di Kabupaten Berau.

Apalagi, dalam era interkoneksi global saat ini, kebijakan lingkungan bukan lagi tanggungjawab negara-negara secara terpisah, tetapi sebuah komitmen bersama untuk melindungi planet kita.

Menurutnya, harus ada langkah khusus sebagai potensi solusi dan kolaboratif mencegah potensi itu.

“Kami dan Ketua DPRD saling berbagi ide dan komitmen, untuk memastikan bahwa kebijakan lingkungan tidak hanya menjadi retorika, tetapi benar-benar berubah menjadi tindakan konkret yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Diharapkan, kolaborasi antar-lembaga menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Tanpa sinergitas yang baik, kita bangun Berau menjadi lebih baik dan maju ke depannya,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Madri Pani mengatakan, audiensi yang dilakukan bersama BEM KM UMB ini, sangat positif. Selain menggelar silaturahmi, juga membahas persoalan yang terjadi di Kabupaten Berau.

“Kami juga mendapat masukan sekaligus aspirasi terkait arah pembangunan di Bumi Batiwakkal,” paparnya.

Madri juga mengapresiasi seluruh anggota BEM KM UMB, yang menurutnya kritis dan begitu peduli tentang masa depan Berau.

“Mereka ini merupakan generasi penerus kita. Kritik dan saran serta masukan dari mereka harus kita apresiasi,” ujar Madri. (*)